Fu Hao ikut dalam beberapa peperangan penting. Membela kepentingan kerajaan dengan mengangkat senjata. Membedakan dirinya dengan permaisuri-permaisuri lainnya.
Biasanya hadiah tanah kekuasaan hanya diberikan kepada bekas pemimpin dari kerajaan yang telah ditaklukkan. Tetap sebagai pemimpin lokal, tapi dengan kedaulatan yang berbeda. Â
Sebagai seorang petarung, Fu Hao memiliki keahlian perang yang tinggi. Tercatat ia pernah memimpin 13.000 pasukan melawan negara saingan terbesar Dinasti Zhang kala itu. Bala tentara dan yang sangat besar dan peperangan yang terpenting pada zamannya.
Fu Hao juga tercatat sebagai pemersatu Dinasti Zhang. Sering terlibat dalam urusan diplomasi ke suku lainnya yang masih belum tunduk pada kekaisaran. Jika mereka menolak, Fu Hao tidak segan-segan menyerang mereka.
Jiang, Tu, Ba, Yi termasuk suku yang pernah ditaklukkan oleh pasukan Fu Hao. Mereka akhirnya rela mengabdi di bawah Dinasti Zhang yang besar.
Fu Hao berperan sebagai pembuat keputusan terkait acara keagamaan, upacara persembahan, hingga ritual spiritual lainnya.
Di bidang politik. Fu Hao juga memiliki kekuasaan yang tinggi. Sebagai penasehat raja, ia sangat didengarkan.
Fu Hao memiliki nama lain. Nama lahirnya adalah Mu Xin, tapi catatan sejarah menyebutkan nama lengkapnya sebagai Si Mu Xin. Si sendiri adalah sebuah gelar yang diberikan oleh raja kepadanya. Sebagai permaisuri, jenderal, dan juga pemimpin agama.
Kisah Fu Hao mengingatkan kita dengan Mulan. Akan tetapi, kenyataan hidup Mulan masih diperdebatkan. Ada yang mengatakan bahwa kisah tersebut hanya legenda semata, meskipun ada juga yang meyakini bahwa Mulan itu pernah ada.