Setiap awal pergantian Shio, adalah hal yang wajib untuk meramal nasib. Bisa saja dianggap klenik, tapi menjaga tradisi mungkin lebih tepat.
Hoki adalah gabungan antara nasib dan usaha. Sepanjang semangat dan kerja keras berpadu, ia akan datang dengan sendirinya.
Tapi, ada Hoki ada lawannya. Chiong namanya. Digambarkan sebagai situasi yang tidak menguntungkan. Sekeras apa pun usaha, kalau udah chiong, ya apes dah.
Begitu persepsinya.
Cara melihat chiong versi Fengshui tiada bedanya dengan cara melihat hoki. Unsur tanggal, bulan, tahun, dan jam kelahiran menjadi penentu. Apakah nasib akan berkata di tahun kerbau logam ini.
Banyak jenis chiong. Saya sudah pernah membahasnya. Sila klik tulisan di bawah ini;
Baca juga: Jika Sedang "Chiong" (Sial) Bagaimana Tolak Balanya?
Pada tulisan ini, saya akan membahas satu jenis chiong yang sangat berhubungan dengan budaya China Kuno. Menarik untuk disimak.
Secara harafiah, ia adalah Dewa pelindung dari 12 Shio dan 5 Elemen. Jadi secara total setiap shio dan elemen punya Dewanya masing-masing. Jumlahnya 60 Dewa Thay Sui.
Setiap Dewa ini akan menjadi "Raja Bumi" pada urutan Shio. Jadi pada tahun ini adalah Dewa Thay Sui Kerbau-Logam yang menduduki Singasana.