Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bersembahyang dengan Hio, Makna Angka Dalam Doa

31 Maret 2021   05:58 Diperbarui: 31 Maret 2021   06:00 5182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua batang hio hanya digunakan untuk sembahyang leluhur. Dua memiliki makna dualitas. Atau dengan kata lain, hubungan dua arah antara pihak pendoa dengan leluhurnya.

Doa yang disematkan kepada para leluhur biasanya berisikan pesan yang bersifat pribadi, seperti urusan keluarga atau nama baik keturunan. Tapi, yang lebih umum adalah untuk mendoakan agar arwah mendiang tenang di sisi-Nya.

Tiga Batang, Langit, Bumi, dan Manusia

Tiga batang hio adalah jumlah yang paling umum digunakan oleh para pendoa. Melambangkan entiti spiritual yang juga dikenal pada konsep filsafat Fengshui, yaitu unsur Langit, Bumi, dan Manusia (usaha).

Terlepas dari isi doa yang dipanjatkan, tiga batang hio juga mengartikan keselarasan Langit, Bumi, dan Manusia. Keharmonisan alami dari alam semesta.

Lima Batang Kepada Lima Penjuru

Lima melambangkan lima penjuru. Menurut tradisi masyarakat Tionghoa, pada dasarnya ada lima penjuru di dunia, yaitu empat arah mata angin dan pusat bumi tempat manusia berpijak.

Oleh karenanya, lima batang biasanya digunakan sebagai pemujaan kepada dewa bumi (Toa Pek Kong). Ada juga yang mengartikan lima batang sebagai simbol kemakmuran atau penjelajahan kepada lima penjuru

Tujuh Batang Alam Bawah

Hungry Ghost Festival (Festival Hantu Kelaparan) adalah tradisi tahunan masyarakat Tionghoa. Maknanya untuk menghormati para arwah gentayangan yang konon dilepaskan dari neraka pada pertengahan bulan tujuh imlek.

Tujuh batang hio digunakan untuk menghormati para arwah gentayangan tersebut. Biasanya ditancapkan di dekat sesaji makanan yang diperuntukkan bagi mereka. Sebagai penanda untuk mengundang para hantu.

Sembilan Batang kepada Yang Tertinggi

Sembilan batang hio sangat jarang digunakan. Maknanya sangat sakral. Ada yang mengatakan jumlah 9 batang menandakan permohonan untuk bertemu langsung dengan Dewa Tertinggi.

Konon jika ada urgensi atau permintaan khusus, maka 9 batang hio bisa digunakan. Namun, jangan asal-asalan. Karena dewa tertinggi tidak suka permintaan yang remeh temeh.

Sebaiknya berpikir lagi, apakah doa yang dipanjatkan benar-benar layak untuk disampaikan secara langsung kepada dewa tertinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun