Ramalan Tahun Baru versi Horoskop China tidak hanya membahas mengenai Hoki saja. Justru yang paling ditakuti adalah Chiong. Istilah yang digunakan untuk mengetahui apa yang harus diwaspadai sepanjang tahun berjalan.
Dalam filsafat Shio, Chiong adalah hal buruk atau musibah yang bisa saja terjadi. Biasanya kondisi ini berhubungan dengan waktu dan jenis Shio. Untuk menghitungnya pun memerlukan jasa pakar Fengshui.
Sebelum kita mulai dengan mengusir Chiong alias tolak bala, ada bagusnya memahami jenis-jenis Chiong yang umum dipahami.
Pertama, Thai Suy
Thai Suy atau "Jupiter Grand Duke" adalah Chiong terbesar yang harus diwaspadai. Konon jika kita sedang Chiong dengan Thai Suy, maka tiada lain hanya kemalangan yang akan datang.
Kedua, Sui Po
Sui Po secara harafiah adalah Konflik Tahunan. Secara sederhana, bintang ini dapat dianalogikan sebagai situasi yang mengganggu ketentraman. Konon bisa kehilangan keberuntungan atau kekayaan bagi mereka yang Chiong dengannya.
Ketiga, Bai Hu
Bai Hu dalam bahasa Indonesia adalah Macan Putih. Di kelenteng-kelenteng arca yang melambangkannya juga berbentuk macan berwarna putih. Konon bagi yang Chiong dengan Bai Hu ini bisa mendapat penyakit serius berkepanjangan.
Keempat, Wu Qui
Wu Qui atau Ngo Kui adalah Lima Setan. Mewakili lima sifat buruk manusia. Yaitu; Sakit Hati, Dengki, Sombong, Malas, dan Mudah Marah. Dalam metafisika Tiongkok, Chiong Wu Qui adalah suasana permusuhan dengan siapa saja.
Kelima, San Sha
San Sha berarti Tiga Pembunuhan. Dalam Fengshui, komponen ini termasuk yang paling berbahaya. Berada pada tempat yang tidak menguntungkan di waktu yang tidak tepat sering dihubungkan dengan teori San Sha ini. Contohnya adalah musibah kecelekaan atau terjebak di tengah kerusuhan.
Sebenarnya masih banyak jenis Chiong dalam penjelasan Metafisika Tiongkok. Namun, saya hanya mengambil kelima jenis ini saja. Dikenal sebagai Chiong besar yang patut diwaspadai.
**
Para ahli Fengshui yang berbasis ajaran Tao biasanya menyarankan tolak bala akan sangat berhubungan dengan ritual Taoisme. Sangat khusus dan tidak berlaku secara umum. Apalagi bagi penganut keyakinan lainnya.
Lantas, bagaimana Cara Menolak Bala Chiong dalam versi yang lebih umum?
Pada tanggal 16 Maret 2021, acara "Trilogy Fengshui" diadakan oleh Perkumpulan Hakka Indonesia. Pada acara tersebut, narasumber Ir. Lie Sauw Tjin, mengatakan bahwa;
"Chiong adalah sesuatu hal yang wajar terjadi dan tidak perlu dimusuhi."
Meskipun teori Metafisika Kuno menyebutkan bahwa Chiong adalah sesuatu hal yang harus ditumpas, Sang pencetus teori "Neo Fengshui" ini berkata berbeda.
Ia mengatakan bahwa jika kita menyikapi Chiong dengan bijak, maka kelemahan akan dijadikan keuntungan. Sebagai seorang Numerolog, saya sendiri sangat setuju dengan pernyataan sohib saya ini.
Berikut alasannya;
Pertama, Kondisi Chiong adalah hal yang tidak bisa dihindari. Mari kita renungkan bersama, apakah hidup selalu lancar jaya? Tidak demikian, hidup adalah roda di mana senang dan duka akan silih berganti.
Hoki dan Chiong adalah kondisi yang akan selalu ada. Bagaikan siang dan malam yang silih berganti. Semuanya adalah fakta yang tidak mungkin dihindari.
Memahami Chiong adalah menerima kenyataan bahwa hidup memang adalah dinamika berkepanjangan.
Kedua, Kondisi Chiong bisa berasal dari mana saja. Jangan lantas menyalahkan kondisi atau keadaan atas situasi buruk yang terjadi. Selain merupakan kenyataan hidup, Chiong juga ada di sekitar kita.
Akan terasa mudah untuk menghindari atau memusuhi orang lain yang dianggap Chiong. Namun, jika nasib berkata bahwa tahun ini Anda akan Chiong dengan istri atau anak Anda? Apakah yang akan dilakukan?
Memahami Chiong adalah dengan berdamai dengannya.
Ketiga, Kondisi Chiong adalah kondisi perimbangan. Sesuatu yang memotivasi tidak harus berasal dari yang baik-baik saja. Kondisi yang kurang menguntungkan kadang bisa menjadi pelajaran berharga untuk bangkit kembali.
Jika hidup kita baik-baik saja, kita akan berada di zona nyaman. Tidak banyak usaha yang dilakukan untuk kemajuan. Kebahagiaan memang tujuan, tapi itu bukan jaminan.
Memahami Chiong adalah pemacu untuk menggapai level yang lebih tinggi.
**
Jika ternyata kita sedang Chiong, Bagaimana menyikapi?
Sebenarnya tidak perlu repot. Dengan memahami bahwa; 1) Chiong tidak bisa dihindari, 2) Chiong bisa berasal dari mana saja, dan 3) Chiong adalah keseimbangan, maka pada akhirnya kita akan kembali jaya.
Chiong bukan untuk dipungkiri. Chiong adalah energi yang harus dipelajari. Melakukan serentetan tolak bala bukan berarti tidak berarti. Namun, pada saat hati sedang berduka, kadang cara yang terbaik adalah dengan menerima kenyataan.
Setiap manusia telah memiliki porsinya sendiri. Tuhan tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan diri. Melalui rintangan yang tajam dan terjal adalah jalan berliku untuk naik kelas.
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H