Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jika Sedang "Chiong"(Sial), Bagaimana Tolak Balanya?

21 Maret 2021   13:04 Diperbarui: 21 Maret 2021   13:11 1486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lantas, bagaimana Cara Menolak Bala Chiong dalam versi yang lebih umum?

Pada tanggal 16 Maret 2021, acara "Trilogy Fengshui" diadakan oleh Perkumpulan Hakka Indonesia. Pada acara tersebut, narasumber Ir. Lie Sauw Tjin, mengatakan bahwa;

"Chiong adalah sesuatu hal yang wajar terjadi dan tidak perlu dimusuhi."

Meskipun teori Metafisika Kuno menyebutkan bahwa Chiong adalah sesuatu hal yang harus ditumpas, Sang pencetus teori "Neo Fengshui" ini berkata berbeda.

Ia mengatakan bahwa jika kita menyikapi Chiong dengan bijak, maka kelemahan akan dijadikan keuntungan. Sebagai seorang Numerolog, saya sendiri sangat setuju dengan pernyataan sohib saya ini.

Berikut alasannya;

Pertama, Kondisi Chiong adalah hal yang tidak bisa dihindari. Mari kita renungkan bersama, apakah hidup selalu lancar jaya? Tidak demikian, hidup adalah roda di mana senang dan duka akan silih berganti.

Hoki dan Chiong adalah kondisi yang akan selalu ada. Bagaikan siang dan malam yang silih berganti. Semuanya adalah fakta yang tidak mungkin dihindari.

Memahami Chiong adalah menerima kenyataan bahwa hidup memang adalah dinamika berkepanjangan.

Kedua, Kondisi Chiong bisa berasal dari mana saja. Jangan lantas menyalahkan kondisi atau keadaan atas situasi buruk yang terjadi. Selain merupakan kenyataan hidup, Chiong juga ada di sekitar kita.

Akan terasa mudah untuk menghindari atau memusuhi orang lain yang dianggap Chiong. Namun, jika nasib berkata bahwa tahun ini Anda akan Chiong dengan istri atau anak Anda? Apakah yang akan dilakukan?

Memahami Chiong adalah dengan berdamai dengannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun