Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah Miris Para Devadasi. "Wanita Suci" yang Dijadikan Pelacur

11 Maret 2021   05:50 Diperbarui: 11 Maret 2021   06:13 2297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Devadasi (sumber: asiapacific.gchumanrights.org)

Devadasi adalah sebuah keyakinan kuno yang telah ada sejak abad ke-7 di India. Khususnya di bagian selatan India seperti daerah Cholas, Chelas, dan Pandyas.

Devadasi adalah wanita-wanita pilihan yang dikawinkan dengan Tuhan. Mereka sangat terhormat dengan status sosial yang tinggi dan sangat disegani.

Devadasi diyakini sebagai mahluk spiritual setengah dewa. Mereka memiliki aura dan aurat yang berbeda daripada mahluk fana lainnya.

Sebagai "istri Tuhan," tentu kehormatan harus diberikan. Namun, sebagai manusia, mereka juga membutuhkan belaian.

Ilustrasi Devadasi (sumber: newsclick.in)
Ilustrasi Devadasi (sumber: newsclick.in)
Sebagian memilih untuk tidak pernah kawin dan berhubungan seksual dengan lelaki mana pun. Tapi, sebagian lagi memiliki pilihan untuk mencari pasangannya di dunia fana ini. Bisa berupa pasangan resmi atau pun hanya untuk cinta semalam.

Lelaki yang terpilih tentu merasa terhormat. Bisa "mengawini istri Tuhan." Mereka bukan lelaki biasa. Karena hanya orang tertentu yang bisa merasakan nikmatnya surgawi.

Apa pun akan diperjuangkan untuk mendapatkan keistimewaan ini. Mulai dari merayu para Devadasi hingga bersedia mengeluarkan uang yang banyak. Tidak peduli mereka adalah lelaki perjaka atau suami orang. Jika Devadasi sudah menginginkannya, tiada yang bisa menghalang.

Ilustrasi Devadasi (sumber: youthkiawaaz.com)
Ilustrasi Devadasi (sumber: youthkiawaaz.com)
Menjadi Devadasi adalah pilihan. Tapi, mereka juga harus terpilih. Menguasai musik dan tarian adalah hal wajib. Termasuk 64 jenis seni India kuno. Mereka adalah penghibur ilahi.

Menari dan menyanyi di kuil suci. Memberi hiburan bagi para bangsawan dan lelaki terpandang. Senantiasa menerima hadiah berupa harta berlimpah. Itu adalah cara untuk mencari nafkah para Devadasi.

Ilustrasi Devadasi (sumber: yourstory.com - image: comedy mood)
Ilustrasi Devadasi (sumber: yourstory.com - image: comedy mood)
Tradisi ini masih berlanjut hingga hari ini. Sayangnya, sekarang mereka tidak ada bedanya dengan budak seks. Menjadi korban budaya patriarki. Bahkan sebelum mengenal seks.

Menjadi Devadasi di dunia modern sudah bukan pilihan lagi. Para calon Devadasi biasanya sudah dipupuk sejak usia 5 tahun. Mirisnya lagi, mereka dipaksa oleh orangtua sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun