Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Selfie Pertama di Dunia, Foto Kutukan Putri Anastasia Tsar Rusia

7 Maret 2021   19:33 Diperbarui: 7 Maret 2021   20:35 1240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Unggahan Selfie oleh Nathan Hope (sumber: slate.com)

Unggahan Selfie oleh Nathan Hope (sumber: slate.com)
Unggahan Selfie oleh Nathan Hope (sumber: slate.com)

Postingan tersebut kemudian diunggah di sebuah forum website populer Australia. Tujuannya sebenarnya untuk menanyakan saran mengenai lukanya. Tapi, menjadi terkenal setelah ia bertanya;

"Apakah dengan menjilat luka dapat membuat jahitan di bibir menghilang?"

Pertanyaan tersebut lantas menjadi viral setelah bermacam saran dan komentar diberikan padanya.

Pria tersebut bernama Nathan Hope. Dalam forum tersebut ia menamai dirinya "Hopey." Ia adalah seorang mahasiswa.

Kata "selfie" pertama ditulisnya "selfy." Setelah unggahan yang dilakukan pada tahun 2012 tersebut diserap dalam berbagai negara, kata selfy kemudian berubah menjadi selfie.

Dalam laporan Telegraph, kata selfie menjadi populer setelah penggunaannya melonjak 17.000 persen dalam waktu satu tahun setelah Hopey mengunggahnya.

Di tahun 2013 kamus Oxford mengakuinya secara resmi. Tidak itu saja, kata Selfie juga masuk sebagai penghargaan kata tahunan oleh kamus Oxford.

Secara sederhana selfie berarti mengambil gambar sendiri. Bisa melalui kamera yang langsung diarahkan padanya. Bisa juga melalui media cermin.

Jauh sebelum Nathan Hope membuat selfie populer, adalah putri Anastasia Nikolaevna yang juga dikenal sebagai Putri Anastasia Tsar Rusia. Ia mengambil fotonya sendiri melalui cermin untuk dikirim kepada temannya pada tahun 1914.

Dalam surat yang dikirim bersama foto itu, putri Anastasia menulis;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun