Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hua Tuo, Penemu Akupuntur dan Dokter Bedah Pertama di Dunia

28 Februari 2021   06:13 Diperbarui: 28 Februari 2021   06:17 4539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Hua Tuo, penemu akupuntur dan dokter bedah pertama di dunia (sumber: semanticscholar.org)

Ilustrasi Hua Tuo, penemu akupuntur dan dokter bedah pertama di dunia (sumber: semanticscholar.org)
Ilustrasi Hua Tuo, penemu akupuntur dan dokter bedah pertama di dunia (sumber: semanticscholar.org)
Sesungguhnya ia juga merupakan tabib pertama yang melakukan operasi bedah perut. Untuk mengurangi rasa sakit, Hua Tuo menemukan bubuk Ma Fei San, yang berfungsi sebagai pembiusan seluruh badan. Sebuah penemuan yang sangat inovatif, dimana bangsa Eropa baru mengenal obat bius 1600 tahun kemudian.

Ilmu Totok

Ilustrasi Hua Tuo, penemu akupuntur dan dokter bedah pertama di dunia (sumber: pinterest)
Ilustrasi Hua Tuo, penemu akupuntur dan dokter bedah pertama di dunia (sumber: pinterest)
Sewaktu kecil, penulis sangat tergila-gila dengan ilmu totok yang dapat membuat seseorang menjadi patung. Tentu ini hanyalah kisah yang didramatisir.

Sebenarnya ilmu totok ini terilhami dari salah satu metode pengobatan Hua Tuo. Ia sering melakukannya untuk memperlancar atau memperlambat aliran darah pada bagian-bagian tertentu tubuh. Tujuannya untuk mengurangi rasa sakit atau pendarahan lanjutan.

Lima Jurus Hewan Mematikan

Ilustrasi Hua Tuo, penemu akupuntur dan dokter bedah pertama di dunia (sumber: pinterest)
Ilustrasi Hua Tuo, penemu akupuntur dan dokter bedah pertama di dunia (sumber: pinterest)
Pesilat Tiongkok kuno memang sering mengadopsi gerakan hewan sebagai jurus Kungfu. Lima jurus hewan mematikan dikembangkan oleh Biksu Shaolin. Banyak film silat jadul menjadikannya sebagai judul. Salah satu yang paling terkenal adalah Snake in The Eagle's Shadow (1978) yang diperankan olehJackie Chan.

Namun, tidak banyak yang tahu jika dasar dari ilmu hewan ini sebenarnya dikembangkan oleh Hua Tuo. Tujuannya juga bukan untuk silat-silatan, tapi untuk melatih tubuh yang sehat.

Hua Tuo menamakannya sebagai Gerakan 5 Hewan, yaitu macan, beruang, menjangan (rusa), kera, dan burung bangau. Konon salah satu murid Hua Tuo yang bernama Wu Pu, terus menerus berlatih ilmu ini. Diceritakan dalam usianya yang 90-an, Wu Pu tetap sangat kuat dan sehat. Pendengaran dan penglihatannya tajam tanpa kekurangan.

Hingga kini, gerakan 5 hewan ini masih sering dipraktekkan sebagai bagian dari gaya Tai-chi. Disebutkan juga bahwa Hua Tuo hidup hingga 100 tahun lebih karena gerakan 5 hewan yang dipraktekkannya.

Poster Film Snake in The Eagle's Shadow (sumber: tvtropes.org)
Poster Film Snake in The Eagle's Shadow (sumber: tvtropes.org)

Hua Tuo dan Jenderal Guan Yu (Kwang Kong)

Hua Tuo hidup di zaman Kisah Tiga Negara (Romance of Three Kingdoms) atau yang dikenal dengan Sam Kok (220-280). Pada era ini, ketiga pemimpin yang bertikai adalah Cao-cao (negeri Wei), Liu-bei(negeri Shu), dan Sun-quan (negeri Wu). Masing-masing dari mereka telah memaklumatkan diri sebagai kaisar dan mengklaim legitimasi sebagai kaisar yang mewarisi Dinasti Han yang telah runtuh.

Dalam Romance of Three Kingdoms, salah satu kisah yang paling terkenal adalah mengenai Hua Tuo yang membedah tangan Guan Yu (Kwan Kong), yang terkena panah beracun pada sebuah pertempuran.

Hua Tuo menawarkan pemberian obat bubuk Ma Fei San penghilang rasa sakit sebelum melakukan operasi. Tapi, jenderal besar dari negeri Shu ini hanya tertawa dan berkata bahwa ia tidak takut sakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun