Apakah keburukan tidak mengenal perbedaan atau kebaikan memang berbeda?
Pernyataan ini seringkali menggoda diri atas kejadian sehari-hari yang mungkin saja bisa kita alami. Karena kadang kita tahu, kebaikan bisa datang dalam wujud apa saja.
Sebuah kisah inspiratif penulis dapatkan dari sebaran berita di whatsapp grup. Atas izin dari Gunawan Dolhady sang pemilik kisah, penulis menuliskan artikel ini di Kompasiana. Semoga membawa inspirasi kebaikan bagi kita semua.
**
Sore hari ini, ada tamu yang tak dikenal datang berkunjung ke rumah mencari saya.
Pada waktu itu saya sedang keluar rumah dengan tujuan menuju ke kantor polsek untuk membuat surat laporan kehilangan. Siang ini saya baru saja kehilangan dompet yang berisikan: Uang Tunai, KTP, NPWP, SIM, STNK, ATM, Kartu Kredit, dan beberapa dokumen penting lainnya.
Sebenarnya saya sempat melihat bapak tersebut sewaktu hendak keluar rumah. Ia tampak celingukan mencari alamat di sekitaran komplek rumah saya. Namun, karena terburu-buru tanpa firasat apa-apa, saya pun pergi meninggalkannya.
Belum satu menit perjalanan, istri saya menelpon dan mengabari jika ada seorang bapak yang sedang mencari saya. Pikiran langsung tertuju kepada bapak yang tadi kulihat.
Saya pun bertanya kepada istri saya mengenai ciri-ciri bapak tadi. Istri saya menjawab,"iya."
Tanpa pikir panjang, saya memutar balik kendaraan dan kembali ke rumah. Perasaan saya mengatakan, sang bapak pasti menemukan dompetku yang hilang.