Dalam bahasa Jerman, peri disebut dengan 'elf.' Jadi, pengadopsian angka 11 dalam kota Solothrun berkaitan dengan peri yang memiliki bunyi fonetik yang hampir mirip. Kekuatan angka 11 juga diperkuat dengan kepercayaan agama Kristen setempat yang menempatkan angka 11 sebagai angka yang kudus.
Meskipun penduduk Solothrun bukanlah Numerolog, tapi mereka cukup yakin dengan energi angka 11 yang telah merasuki kota tersebut selama 500 tahun lamanya.
"11 mewakili mimpi untuk mencoba mencapai sesuatu yang lebih baik. Bagi kami, ini melambangkan pengejaran kesempurnaan yang tak berkesudahan. 11 adalah lambang harapan."
Pendapat saya tentang pernyataan Sthlin ini, "Numerologi banget!"
Angka 11 bukan sebuah kebetulan. Menarik untuk melihat bagaimana angka ini bisa memberikan pengaruh yang sedemikian kuatnya terhadap sebuah kebudayaan. Terlalu banyak kebetulan angka 11 di kota ini, dan mungkin akan lebih banyak lagi.
Tak sabar rasanya berkunjung ke sana. Semoga pandemi cepat berlalu, semoga rezeki bukanlah halu, semoga harapan ini tidaklah membeku.
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI