Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengapa Vaksin Harus Melalui Suntikan dan Harus Sampai Dua Kali?

21 Januari 2021   19:57 Diperbarui: 21 Januari 2021   20:03 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua dosis suntikan adalah standar yang wajar. Vaksin lainnya seperti cacar air, hepatitis A, dan cacar ular (herpes zoster) juga memerlukan dua dosis. Sementara vaksin tetanus dan pertusis memerlukan dosis yang lebih banyak.

Apakah ada Efek Samping Vaksin?

Semua pihak menunggu jawaban ini dengan perasaan was-was. Sebabnya pertanyaan ini yang menjadi salah satu alasan dari masyarakat untuk tidak melakukan vaksin.

Efek samping tentu ada. Dilaporkan dari health.detik.com, hingga Selasa 19.01.2021, sudah ada 28 laporan efek samping terkait vaksinasi Corona. Akan tetapi, menurut Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), gejala yang dilaporkan masih dalam kategori ringan dan tidak berbahaya.

"Laporan yang masuknya pegal, nyeri di tempat suntikan, kemerahan, lemas, demam, mual, perubahan nafsu makan," ujar Dr. Hinky.

Terlalu banyak berita hoax yang beredar mengenai kematian akibat vaksin. Namun, ada baiknya ditelaah lebih jauh. Bisa saja kematian tersebut disebabkan akibat kejadian lainnya atau kondisi khusus pada tubuh.

Menurut Dr. Hinky, reaksi tubuh terhadap benda asing tentunya berbeda-beda pada setiap orang, ada yang ringan, ada yang sedang, dan ada yang berat."

Satu kejadian tidak bisa digeneralisasi menjadi hal yang umum.

**

Vaksin yang disuntikkan ke dalam tubuh memang akan memicu antigen yang berfungsi untuk melawan virus. Apakah ini berarti bahwa diri akan kebal dengan virus corona?

Tidak, orang yang sudah divaksin, tidak dijamin kebal Covid-19

Banyak hal yang bisa menyebabkan infeksi. Hal pertama disebabkan karena tingginya daya penularan (infection rate) dan cepatnya daya virus ini bermutasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun