Setelah kejadian itu, di Pantai Seger Kuta bermunculanlah binatang kecil yang jumlahnya sangat banyak dari dasar laut. Binatang tersebut pun diberi nama "Nyale," dan diyakini sebagai perwujudan dari Putri Malandika.
**
Menarik bukan? Kuliner di Indonesia memang tiada duanya. Beberapa bahkan sudah meraih prestasi dunia, seperti Rendang yang dinobatkan sebagai peringkat pertama makanan terenak dalam "World's 50 Most Delicious Foods versi CNN International" pada tahun 2011.
Hingga kini masakan Indonesia terus berevolusi. Sebagian terpengaruh oleh budaya asing yang mendunia, sebagian lagi masih merupakan kreasi anak bangsa sendiri yang berpacu pada kearifan lokal.
Ada sebuah kutipan dari Anthelme Brillat-Savarin, "Katakan padaku apa makananmu, maka akan kuberitahu seperti apa dirimu."
Rasanya kutipan ini sangat tepat untuk menggambarkan kita sebagai orang Indonesia.
Makanan Indonesia pada dasarnya kaya rasa, kaya ragam, kaya budaya, dan selalu nyaman dinikmati. Dengan demikian, mengacu pada kutipan tersebut, seharusnya orang Indonesia adalah bangsa yang "Bhinneka Tunggal Ika."
"Berbeda-beda tetapi tetap satu, apalagi jika makan beramai-ramai."
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS