Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Sejauh Mana Kemajuan Teknologi Aman bagi Penerbangan? Yuk, Intip Air Force One

13 Januari 2021   06:38 Diperbarui: 14 Januari 2021   14:52 6869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Air Force One (sumber: international.kompas.com)

Ini belum termasuk ongkos operasionalnya yang memakan biaya sekitar 56.000 dollar per jam, atau jika dirupiahkan sekitar 780 juta rupiah.

"Ada harga, ada kualitas." Itulah mengapa kecanggihan pesawat ini tidak sepadan dengan pesawat komersil biasa pada umumnya. Bayangkan berapa harga tiket yang harus dibayar dalam sebuah penerbangan domestik, jika faktor keamanan dari kecanggihan ini harus dipenuhi.

**

Musibah jatuhnya Sriwijaya Air SJ182 masih menyimpan duka mendalam. Di satu sisi kita semua mengharapkan agar kejadian ini tak terulang lagi. Namun, di sisi lain janganlah menyalahkan pihak-pihak tertentu atas kejadian ini.

Terkait sejauh mana teknologi bisa melindungi manusia, pada akhirnya semua akan tiba pada waktunya. Perkembangan industri aviasi sudah berevolusi berpuluh-puluh tahun lamanya. Apa yang kita nikmati sekarang, tentunya tidak pernah dirasakan oleh buyut kita.

Pada akhirnya, mengharapkan teknologi untuk keamanan adalah hal yang wajar. Manusia tentu tidak akan tinggal diam jika menyangkut keselamatan nyawa. Namun, di sisi lain perhatian utama tetap harus berasal dari rasa peduli kita dalam merawat hidup ini.

Manusia memiliki otak untuk mengubah keadaan, namun kita juga memiliki hati yang mampu mengubah dunia. Musibah Sriwijaya Air diharapkan mampu memberi pelajaran bagi kita semua. Bahwasanya kita harus bisa melakukan yang terbaik dari semua hal yang kita miliki.

Angan akan mudah diraih jika kita menyadari apa yang belum kita capai.

Semoga Bermanfaat!

Referensi: 1 dan 2

SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun