Numerolog meyakini bahwa perubahan nama adalah penanda adanya suatu perubahan dalam hidup. Namun hubungan ini bukanlah mujizat instan terhadap perbaikan nasib. Keduanya ada atas azas hukum sebab dan akibat.
Sayangnya apakah nama menyertai nasib, atau sebaliknya, masih seperti pertanyaan yang mana lebih dulu, telur atau ayam. Namun jangan terlalu kecewa, karena setiap nama pasti memiliki energi yang positif, anda hanya perlu memahaminya untuk membuat ia menjadi sebuah senjata yang dahsyat dalam kehidupanmu.
**
Oh ya, fase kedua perubahan nama Tionghoa, saya alami pada akhir tahun 2018. Saat itu seorang kawan memperkenalkan diriku dengan seorang ahli Fengshui yang akrab dipanggil dengan nama A-Suk (paman).
Kali ini motivasinya tidak berasal dari ibunda tercinta, namun karena keisengan diriku yang akhir-akhir ini sangat menyukai eksperimen dengan nama. Nama 'Chong' yang berarti 'pintar,' kemudian diubah lagi menjadi 'Weng-Chong,' yang berarti 'pengetahuan yang tak terbatas' (abundant knowledge).
Kata si Asuk sih, perubahan nama ini bisa membuat karyaku semakin terkenal dan dikenal oleh masyarakat luas. Tepat setahun setelah itu, saya bergabung di Kompasiana dan selalu meninggalkan jejak di ruang blog bersama ini.
Ada korelasinya? Entahlah. Yang pasti senang berada di sini bersama para Kompasianer dan berbagi ilmu yang tak terbatas. Â
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia - versi Rekor MURI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H