Apakah semua orang yang memiliki tanggal lahir yang sama akan mengalami kejadian yang sama? Tidak! Karena Numerologi juga mempertimbangkan Nama yang mewakili nasib, yang dapat berubah jika kamu ingin berubah!
Sebenarnya aku tidak bermaksud untuk berkata keras padamu. Aku dan kamu sama-sama murid Dr. Oliver Tan. Jika saja kamu sedikit lebih berbesar hati untuk menggunakan nama "The Power of Numbers" pada akunmu, dan mengakui Master Oliver sebagai gurumu, maka aku akan lebih menghormatimu, ketimbang menjadi Sengkuni dengan balutan palsu kata Numerology.
Namun untungnya kamu tidak sendiri.
Di luar sana, masih banyak murid-murid Oliver yang sama "Sengkuni-nya" dengan kamu. Mengajarkan Teori "The Power of Numbers," tapi menggantinya menjadi Numerology.
Mengaku sebagai Master Numerology, tapi tidak mengakui kalau belajar dari Dr. Oliver Tan. Mengaku mendapatkan wangsit, tapi tiada bedanya dengan analisis yang sudah pernah diajarkan oleh Master Oliver. Mengaku lebih jago dari sang master, bahkan sampai berani menantang Master Oliver pada sebuah Zoom terbuka. Coba, kurang "brengsek" apalagi seorang murid yang berani menantang teori gurunya.
**
Mungkin tulisan ini cukup mewakili kemarahanku sebagai seorang praktisi Numerologi dan juga murid Oliver Tan. Jika tidak cukup, maka izinkanlah aku menggunakan kata "brengsek" sekali lagi.
Ini adalah kenyataan. Di luar sana, masih banyak yang menggunakan ilmu Numerologi yang diperlakukan tiada bedanya sebagai ilmu Nujum yang dapat menentukan hidup mati seseorang.
Aku ingin berkata padamu, Numerolog bisa diibaratkan seperti aktuaria. Seorang aktuaris tidak atas mencacah data dan angka, mereka menghitung pelbagai kemungkinan dari kondisi yang ada sekarang yang berasal dari faktor internal (karakter) dan eksternal (keadaan).
Sobat, Numerologi adalah sebuah ilmu filsafat yang bermakna dalam. Berpikiran seperti seorang filsuf adalah syarat mutlak untuk menjadi seorang Numerolog. Angka tidak memberikan kepastian. Ia harus diraba untuk membaca energinya.
Seorang Numerolog tiada bedanya dengan psikolog. Membantu para pasien untuk keluar dari permasalahan kejiwaan. Bukan menakut-nakuti mereka terhadap ancaman gaib yang tidak masuk akal.