Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Yang Mana Lebih Dulu, Telur atau Ayam?

9 Desember 2020   15:12 Diperbarui: 9 Desember 2020   15:22 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
HECToR (sumber: social.shorthand.com)

Entah siapa yang memulai pertanyaan ayam dan telur. Setiap orang pasti pernah mendengarkannya. Tanpa disadari, pertanyaan yang dianggap lelucon ini kemudian menimbulkan dua kubu yang saling bersiteru hingga kini.

Namun bagaimana jika para ilmuwan sudah mulai terlibat? Apakah akan terdapat sebuah pendapat yang sama? Ternyata tidak, mereka pun ikut-ikutan terbagi menjadi dua kubu berbeda, yaitu tim "ayam duluan" dan tim "telur duluan." 

Adalah Stepehen Hawkings yang pertama kali membawa lelucon ini ke dalam bahasa ilmiah. Menurutnya "telur lebih dulu." Tidak ada penjelsan yang pasti, namun ia hadir bagaikan nabi munsyi yang membawa kabar gembira bagi umat manusia.

Stephen Hawkings (intisari.grid.id)
Stephen Hawkings (intisari.grid.id)
Namun tidak semua setuju dengan pernyataan salah satu orang terpintar di dunia ini. Pada musim panas di tahun 2010 para peneliti dari Inggris mencoba mengulik pertanyaan ini. Mereka meneliti telur ayam dengan komputer super canggih bernama HECToR (High End Computing Terascale Resource).

Para peneliti membuat kesimpulan bahwa protein bernama Overledidin (OC-17) adalah yang dibutuhkan untuk membentuk cangkang telur. Protein tersebut hanya ditemukan di ovarium ayam betina. Dengan demikian, maka cangkang telur tidak akan ada tanpa ayam. Tim "ayam duluan" menang dengan skor 1-0.

HECToR (sumber: social.shorthand.com)
HECToR (sumber: social.shorthand.com)
Namun tim "telur duluan" juga tidak mau kalah. Mereka berpendapat apapun nenek moyang ayam, ia bukanlah ayam yang kita kenal sekarang. Dilansir dari Live science, bukti keberadaan telur pertama di dunia berasal dari 77 juta tahun yang lalu.

Fosil yang ditemukan di Amerika Serikat ini berupa dinosaurus kecil yang duduk di atas sarang yang berupa gundukan pasir dengan panjang sekitar 1,6 meter dan berat sekitar 50 kilogram.

Di dalam sarang tersebut juga terdapat sesuatu yang berbentuk seperti telur. Bentuknya oval dan ujung yang runcing dengan panjang sekitar 12 cm. Belum ada jawaban pasti atas hasil temuan ini, namun secara kasar dapat disimpulkan bahwa dinosaurus memiliki pola bertelur seperti burung.

Dengan demikian maka telur datang jauh sebelum ayam yang berevolusi menjadi seperti yang kita kenal sekarang.  Tim "telur duluan" mengimbangi skor 1-1.

Gambar fosil telur (sumber: bandung.bisnis.com)
Gambar fosil telur (sumber: bandung.bisnis.com)
Apakah implikasi dari penemuan para saintis ini? Ternyata pertanyaan telur dan ayam duluan masih menyimpan misteri hingga saat ini.

Para ilmuwan dari kedua kubu masih belum saja menyerah. Mereka menantang satu sama lainnya untuk menelusuri jejak perjalanan ayam dan telur.

Nenek Moyang Telur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun