
Sebuah unsur menjadi ada karena adanya unsur yang berlawanan. Sebuah unsur tidak mungkin ada jika tidak ada unsur perlawanan. Dualisme semesta ini diwakili dengan simbol Yin-Yang.

Baca juga: Metafisika Tiongkok: Setiap Kejadian akan Berputar Ulang pada Siklusnya
Tanpa disadari, metamorfosis perkembangan logo modern memiliki kaitan dengan metafisika Fengshui Logo, mari kita simak bersama.
Mental Model

Yang dilakukan oleh para desainer adalah memposisikan diri sebagai pengguna. Mereka berpikir, membayangkan, menganalisis, apakah yang akan dipikirkan oleh banyak orang pada saat memandang logo tersebut.
Dalam kaedah Fengshui Logo, hal ini disebut dengan prinsip keharmonisan. Sesuatu yang harmonis akan mengikuti proses penggambaran alam. Pengalaman yang paling nyata dalam kehidupan manusia adalah menikmati alam sebagaimana adanya.
Pada saat kita melihat air sungai yang mengalir kita akan merasakan kesejukan. Pada saat kita melihat api, kita akan membayangkan panasnya membara. Proses intuitif manusia yang coba dipecahkan oleh para desainer logo adalah prinsip keharmonisan alam yang sudah terasa nyaman bagi siapapun. Â