Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Yuk, Cari Tahu Alasan Wanita Cantik Pilih Pria Wajah "Pas-pasan"

19 November 2020   05:35 Diperbarui: 19 November 2020   05:42 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukannya bermaksud menghina, lagipula ukuran cantik dan tampan adalah masalah pribadi yang sensitif. Meski demikian, ukuran wajah seseorang selalu menjadi patokan dalam kemenarikan.

Jika dihadapkan pada sepasang kekasih yang sedang bersemi, maka komentar yang paling umum adalah masalah wajah. Apalagi jika sang wanita tampil bak model, dan si lelaki hanya memiliki wajah yang pas-pasan saja.

Bukan sulap, bukan sihir. Grace dan suaminya adalah salah satu contohnya. Julukan beauty and the beast kuat tersemat. Gosip tetangga malah tuduhannya lebih pekat.

"Katanya sih, si Gori itu super kaya, makanya Grace mau sama dia."

"Rasanya, gak gitu deh. Sepertinya si Gori itu pake pelet."

"Kasihan ya Grace, cantik-cantik gitu, eh suaminya mukanya h**ur."

Penulis yakin, fenomena ini tidak terbatas pada tulisan ini saja. Masih banyak pasangan di luar sana dengan kondisi yang sama. Hal pertama yang terbersit, tentunya adalah cinta tidak hanya fisik saja. Kepribadian yang baik juga menjadi salah satu daya tarik utama.

Penilaian Wajah dan Fisik adalah Hal yang Subyektif

Seberapa tampan seorang Jungkook? Lebih tampan mana dengan V-Kim Tae-hyung, sejawatnya di BTS? Kamu bisa saja memiliki pilihan, namun orang lain punya penilaian berbeda. Apalagi kedua bintang ini masuk dalam daftar 25 wajah tertampan versi TC Chandler 2020.

Ketampanan dan kecantikan adalah hal yang subyektif. Ada standar universal dalam menilai kemenarikan, seperti mata yang besar, hidung yang mancung, wajah yang halus, dada yang bidang, otot yang kekar, hingga ukuran rasio pinggang dan pinggul.

Namun demikian, sangat susah mendapatkan penilaian yang sama terhadap sebuah keputusan. Menilai kemenarikan wajah adalah hal pribadi yang memang sangat susah ditelusuri.

Wanita Lebih Mementingkan Karakter Pria Kuat

Pria suka dengan wajah yang cantik dan tubuh yang seksi. Secara lahiriah, ini sudah terbukti dengan kebiasaan umum pria yang suka mencari foto-foto wanita seksi di internet.  

Sementara wanita sendiri, mekanisme ketertarikannya cukup kompleks. Memang tidak dapat dipungkiri, wajah yang tampan menjadi daya tarik pertama dalam sebuah hubungan awal. Namun jika sudah memilih pasangan hidup, wanita lebih cenderung memilih lelaki dengan karakter yang bisa diandalkan.

Ketampanan, dada yang bidang adalah hal yang kesekian kalinya. Pria yang dapat diandalkan termasuk mereka yang konsisten, setia, pintar, sabar, dewasa, dan 1001 alasan bukan fisik lainnya.

Intinya wanita cenderung mencari pria yang sesuai dengan kebutuhan dirinya, dimana ketampanan bukan hal yang penting.

Wanita Berpikir Lebih Panjang daripada Pria

Jika ada yang mengatakan bahwa seorang wanita mencari pria yang sudah mapan, maka itu adalah wajar. Akan tetapi label 'matre' di sini, harus disematkan dengan sangat hati-hati.

Cara pandang pria terhadap sebuah perkawinan, adalah mencari wanita cantik yang bisa menenami, dan sekaligus meningkatkan harga diri dalam kehidupan sosial. Sementara wanita cenderung mencari lelaki yang mapan untuk memberikan sebuah perasaan aman.

Emansipasi menjadi bukti, semakin banyak wanita yang lebih unggul di dunia pendidikan maupun pekerjaan. Mereka adalah wanita karir yang mandiri dan mampu menghidupi dirinya sendiri.

Sebagai wanita dengan status kedudukan yang tinggi di masyarakat, para wanita tentu merasa khwatir jika harus menggantungkan hidupnya kepada lelaki yang tidak kompeten. Oleh sebab itu, tidak jarang kita menemukan banyak wanita yang memilih menjadi single, daripada harus menikahi pria yang dianggap tidak selevel.

**

Ternyata secara sains, ada fakta yang mengatakan bahwa wanita cantik yang bersuamikan wajah biasa-biasa saja, memiliki hubungan yang lebih langgeng.

Studi yang diterbitkan oleh Journal of Family Psychology, oleh James Mc.Nulty dari University of Tennesee melibatkan 82 pasangan yang sudah menikah selama minimal enam bulan dan sebelumnya sudah berpacaran kurang lebih tiga tahun.

Yang dilakukan dalam penelitian adalah memberikan sebuah contoh masalah, yang harus diselesaikan oleh partisipan selama 10 menit lamanya. Mereka mengamati pola diskusi yang dilakukan oleh para pasangan tersebut. Video tersebut diamati, hanya untuk melihat bagaimana para pasangan saling mendukung jika ada masalah.

Selain itu, para partisipan juga diminta untuk memberikan skor kemenarikan fisik pasangannya, Angka 1 hingga 10, dimana angka 10 adalah wanita super cantik seperti model.

Hasilnya adalah sepertiga suami lebih menarik dari istri, sepertiga istri lebih menarik dari suami, dan sepertiga lainnya dengan skor yang sama. Kesimpulannya adalah pasangan dengan istri yang lebih cantik ternyata lebih mendapatkan dukungan dari suaminya.

Peneliti kemudian membuat kesimpulan dari hasil penelitiannya. Adalah istilah "Trophy Wives" atau Piala Istri bagi lelaki yang tampannya biasa-biasa saja dan bisa mempersunting seorang putri nan cantik jelita.

Menurut para peneliti, secara psikologi ini adalah hal yang wajar. "Suami yang kurang menarik dari istrinya merasa beruntung bisa mendapatkan sesuatu yang lebih dari yang mereka bisa dapatkan. Jadi sang suami akan bekerja keras untuk mempertahankan hubungan tersebut." Ujar Mc.Nulty.

Sementara pria yang lebih menarik dari pasangannya, cenderung merasa memiliki akses kepada wanita lain yang lebih menarik. Hal ini kemudian menimbulkan kecenderungan kurang menghargai pasangannya. 

Benarkah seperti ini? Tidak tahu pasti. Bagi para wanita yang memilih pasangan yang kurang ganteng, mungkin bisa menjawabnya.

Bagi para lelaki yang memiliki wajah yang kurang beruntung, tidak usah berkecil hati. Siapa tahu saja jodoh kamu punya tampang mirip Anya Geraldine.

Disklaimer: nama dan tempat adalah fiktif, jika ada yang kebertulan mirip maka bukan kesengajaan penulis.

Referensi: 1 2

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun