Dalam hal ini, insting manusia lebih mengarahkan dirinya untuk melakukan kesalahan tipe 2, dibandingkan tipe 1. Kesalahan mengabaikan pola yang sebenarnya ada dan akan membahayakan jiwa.
Itulah mengapa Apohenia dan Paraiedolia dianggap perlu, karena merupakan bagian penting dalam insting manusia untuk mempertahankan diri. Kecenderungan mencari hubungan dari serentetan peristiwa dapat juga membantu sebagai peringatan dini terhadap bahaya yang mungkin akan datang.
Keyakinan terhadap angka acak sebenarnya adalah sebuah fenomena psikologis yang dialami oleh banyak orang. Dari sisi Numerologi sendiri, penulis menyatakan bahwa pada dasarnya angka memiliki energi yang bersifat pribadi kepada setiap individu.
Energi ini disebut dengan kualitas angka. Mungkin tidak memiliki hubungan ilmiah dengan ilmu matematika, namun setiap keterikatan emosi terhadap sesuatu, akan mengarahkan seseorang untuk berpikir, berkata, dan bertindak.
Tidak usahlah ragu dengan makna angka-angka tertentu dalam benakmu, karena sebenarnya angka telah memiliki tempat tersendiri disana.
Apakah 212, 666, 911 memiliki makna tertentu? Mungkin saja cara berpikirnya sama dengan penyajian 69 dalam pikiran sucimu.Â
Lantas, jika anda terlalu sering melihat kemunculan angka 69, maka bisa saja itu adalah bisikan alam bahwa sudah saatnya menemukan jodoh yang ideal bagi si Ozzy.
Semoga bermanfaat!
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS