Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Numerologi, Mengapa 86 Artinya Siap Komandan, dan 69 Selalu Bikin Cengengesan?

15 November 2020   17:49 Diperbarui: 27 April 2021   16:14 3715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Numerologi 69 (sumber: angelnumber.org)

Dalam hal ini, insting manusia lebih mengarahkan dirinya untuk melakukan kesalahan tipe 2, dibandingkan tipe 1. Kesalahan mengabaikan pola yang sebenarnya ada dan akan membahayakan jiwa.

Itulah mengapa Apohenia dan Paraiedolia dianggap perlu, karena merupakan bagian penting dalam insting manusia untuk mempertahankan diri. Kecenderungan mencari hubungan dari serentetan peristiwa dapat juga membantu sebagai peringatan dini terhadap bahaya yang mungkin akan datang.

Keyakinan terhadap angka acak sebenarnya adalah sebuah fenomena psikologis yang dialami oleh banyak orang. Dari sisi Numerologi sendiri, penulis menyatakan bahwa pada dasarnya angka memiliki energi yang bersifat pribadi kepada setiap individu.

Energi ini disebut dengan kualitas angka. Mungkin tidak memiliki hubungan ilmiah dengan ilmu matematika, namun setiap keterikatan emosi terhadap sesuatu, akan mengarahkan seseorang untuk berpikir, berkata, dan bertindak.

Tidak usahlah ragu dengan makna angka-angka tertentu dalam benakmu, karena sebenarnya angka telah memiliki tempat tersendiri disana.

Apakah 212, 666, 911 memiliki makna tertentu? Mungkin saja cara berpikirnya sama dengan penyajian 69 dalam pikiran sucimu. 

Lantas, jika anda terlalu sering melihat kemunculan angka 69, maka bisa saja itu adalah bisikan alam bahwa sudah saatnya menemukan jodoh yang ideal bagi si Ozzy.

Semoga bermanfaat!

Referensi: 1 2 

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun