Secara psikologi, fenomena memaknai angka cantik disebut dengan Apophenia, atau sebuah kecenderungan untuk selalu mencari arti di balik data yang acak. Oleh sebabnya, manusia akan membuat hubungan pada sesuatu yang takada hubungannya.
Teori ini menjelaskan bahwa manusia memiliki kemampuan kognitif yang cenderung selalu menalar. Apapun akan diproses secara sederhana, sehingga sebuah arti yang belum bisa dijelaskan akan berubah menjadi cocokologi yang dengan cepat menyebar dari jari ke jari menimbulkan kehebohan.
Nah, terlepas dari cocokologi dan hari jomlo sedunia, secara filsafat numerologi, makna angka 11 bisa menceritakan banyak hal. Dimulai dulu dari angka 1 yang bisa menandakan kesendirian, kemandirian, permulaan, kepemimpinan, dan apapun yang muncul di kepala mengenai angka 1.
Dua angka 1 seharusnya menjadi 2, namun 11 belum menjadi dua, karena tidak ada numerator + (tambah), sehingga;
- 11 bisa berarti dua insan yang mulai berkenalan, dan menaruh perhatian satu sama lainnya.
- 11 dapat berarti dua insan yang sedang berkomunikasi secara intens, dan memulai sebuah kerja sama.
- 11 adalah dua insan yang saling memberi dukungan, dan siap menjadi sahabat dalam suka maupun duka.
- 11 menandakan tiada orang lain, hanya kita berdua saja.
- 11 melambangkan dua hati yang saling mencintai.
- 11 merepresentasekan diri dan orang yang paling spesial baginya, dan lain sebagainya.
Cocokologi? Terserah! Yang pasti 11 menandakan banyak hal yang menarik perhatian. Jika kamu menganggapnya tidak penting, ya ropopo. Kalau ada yang menganggapnya istimewa, ya monggo.
Namun satu hal yang pasti, di hari spesial ini akan banyak uang yang keluar untuk membiayai kesendriannya, dan sehubungan dengan euphoria hari pahlawan 2020, saya akan mengutip sebuah kutipan dari akun Twitter @CahyaCez;
"Selamat Hari Jomlo Sedunia; Marilah kita mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para mantan yang memilih gugur saat kita perjuangkan."
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI