Contoh 2:
Keterangan 2.2: Nama muncul pada kolom "dukungan" dan menyerempet "tekanan". Sementara kolom "kekayaan" kosong tidak terisi. Fengshui ini menandakan bahwa pemilik nama adalah seseorang yang selalu memberi dukungan di bawah tekanan, namun kurang (atau tidak) menghasilkan kekayaan. Atau dengan kata lain, "kerja keras bagai kuda dengan hasil yang tidak maksimal."
Keterangan 2.3: Alamat berada pada kolom "asset," yang bisa berarti tempat usaha adalah tempat yang cukup bagus untuk mendukung usaha, atau bisa juga tempat tersebut sudah lama ditempati dan merupakan milik perusahaan (bukan kontrak atau sewa).
Keterangan 2.4: Nomor kontak dan email berada pada kolom "potensi" sementara kolom "bencana" kosong tak terisi. Secara umum, analisisnya adalah perusahaan ini adalah perusahaan yang tidak hiruk pikuk dan seluruh potensi usaha tidak memerlukan pertemuan yang terlalu sering dan cukup lewat telpon saja.
Nah, sekilas itu adalah contoh sederhana (yang belum tentu benar) dari hasil analisis FKN yang penulis dapatkan dari Dr. Oliver Tan, Ph.D. Sebagaimana ilmu Fengshui pada umumnya, analisis ini juga harus menggabungkan beberapa unsur lainnya lagi, seperti warna, logo, bentuk tulisan, ukuran, yang semuanya harus selaras dengan jenis usaha dan apa harapan dari sang pemilik bisnis.
Nah, tidak akan dibahas di sini secara terperinci, karena tulisan ini hanya memperkenalkan ilmu Fengshui Kartu Nama yang bisa diyakini atau tidak perlu ditanggapi. Akan tetapi, di zaman modern seperti hari ini, kartu nama tetap menjadi pilihan bagi pelaku usaha, karena itu adalah bagian dari tradisi yang tak tergantikan.
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI