Ikan ini sangat beracun dan sudah memakan 40 hingga 50 korban setiap tahunnya. Penyebabnya karena mereka tidak memahami cara masaknya. Salah satu yang membuatnya mahal, karena koki yang memasaknya harus memiliki keahlian khusus bersertifikat.
Konon keahlian ini harus dipelajari hingga 10 tahun lamanya. Itupun tidak bisa langsung memasak dan masih harus berada di bawah supervisi oleh juru masak yang lebih senior lagi selama bertahun-tahun lamanya.
Saking susahnya mendapatkan keahlian yang langka ini, sehingga ikan ini dibanderol dengan harga 250 US dollar atau sekitar 3,5 juta Rupiah per kilonya.
Di antara semuanya, wagyu dari perfektur Kobe di Jepang-lah yang paling terkenal. Kamu bisa melihat perbedaan daging yang memiliki bagian putih lemak yang merata dalam setiap potongan. Hal ini yang membuat rasanya lembut, merata, dan lezat.
Akan tetapi, yang membuat daging ini mahal adalah karena sapi wagyu ternyata sulit dikembangkan. Konon setiap hari sapi tersebut diberikan sake (tuak Jepang) dan dipijat berulang kali untuk memastikan dagingnya tetap lembut sebelum siap untuk dipotong.
Ada beberapa hal yang membuat jenis unggas ini menjadi mahal. Yang pertama karena sangat sulit dibudidayakan, hingga jumlahnya sedikit dan langka. Hal kedua adalah karena ayam cemani diyakini memiliki khasiat pengobatan hingga supranatural.
Di Indonesia, harga ayam ini berkisar antara 10-20 juta rupiah per ekor. Namun di Amerika Serikat, konon ayam tersebut bernilai 2.500 US dollar atau setara dengan 36,5 juta rupiah.
Sayur-mayur Termahal di Dunia
Hop Shoot Namanya. Konon rasanya sih biasa-biasa saja. Namun yang membuatnya mahal adalah proses panennya yang sangat rumit. Yang pertama, sayuran ini harus dipetik langsung dengan tangan, dan yang kedua, karena Hop Shoot tumbuh secara tidak beraturan, hingga jarang ditemukan.