Problema lainnya dari film porno yang muncul antara ada dan ketiadaan adalah tema yang disuguhkan. Entah untuk mencari ceruk market di tengah persaingan yang semakin kuat, atau memang dimiliki oleh para pembuatnya, genre aneh pun ramai terpapar.
Hubungan sesama jenis masih belum dianggap unik, jika dibandingkan dengan adegan Beastilitas atau persenggamaan dengan hewan, Voyeurism atau kenikmatan dari mengintip adegan senonoh, Masokisme atau menghubungkan seks dengan kekerasan, hingga yang paling berbahaya adalah pedofilia.
Film porno jelas adalah larangan nyata dalam undang-undang nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi. Masih ingat dengan kasus video porno Ariel-Luna? Seorang kawan penulis dari Jepang mengaku bingung. Iya, jelas saja, ia bukan berasal dari Indonesia, tetapi dari negara keempat terbesar dalam hal bagi-membagi (share) situs porno di internet.
Akan tetapi kalau urusan "sharing-sharing", maka Jepang bukanlah yang teratas. Ia masih kalah dari Irakr, Mesir, dan Serbia. Â
Survei Tentang Konten Porno di Seluruh Dunia   Â
Sebuah Lembaga survei bernama SimilarWeb melakukan sebuah survei tentang "Seberapa besar konten porno berkontribusi terhadap akses internet di dunia?" Data yang diambil pada tahun 2015 ini memberikan angka sebesar 4.41 persen.
Selain itu, konten dewasa juga masuk dalam tujuh kategori teratas yang paling banyak dikunjungi. Dalam jumlah, maka angka yang keluar adalah 4,4 miliar setiap bulannya. Jumlah yang fantastis! Bayangkan dengan situs berbagi foto, Reddit yang sangat populer, yang mampu menyumbangkan total 2,8 milliar unduhan.
Nah, negara mana yang paling banyak membagikan konten porno? Jawabannya telah penulis bocorkan di atas. Menurut data analisis dari SimilarWeb, Irak, Mesir, Serbia, baru disusul oleh Jepang. Sementara yang paling sedikit berbagi ditempati oleh Uni Emirat Arab, Kuwait, Qatar, dan Indonesia pada urutan ke-lima.
Secara umum, rata-rata durasi waktu yang digunakan oleh seluruh penikmat porno di dunia adalah 2 menit dan 53 detik. Berdasarkan hasil ini, ternyata warga Rusia menjadi yang paling alim dengan rata-rata durasi kunjungan hanya selama 2 menit 15 detik saja.
Wasana Kata
Hingga disini, konten porno masih menjadi perdebatan serius dalam keseharian. Para pembuat kebijakan sudah melakukan usaha terbaik dalam mencegah peredaran. Akan tetapi orang bijak mengatakan, "Seks kagak ada matinya."