Pada artikel sebelumnya, penulis telah membahas mengenai 5 Capres yang dijagokan oleh Lembaga survei di Indonesia. Karakter yang dibahas, maupun peluang yang disebut dengan Rasio Kesuksesan hanyalah sebuah analisis singkat tanpa menjamin kejadian yang akan datang.
Baca juga:Â Numerologi, Bagaimana Peluang 5 Capres 2024 ini, dan Rasio Keberhasilannya
Adapun Rasio Kesuksesan menceritakan mengenai keharmonisan sang pemilik angka atas interaksinya dengan alam dan kemanusiaan. Tidak ada hubungannya dengan hasil pemilihan presiden nantinya.
Dengan demikian, maka capres yang memiliki rasio yang lebih rendah, tentunya tidak menceritakan mengenai hasil pemilihan. Masih banyak hal yang harus dilihat, terutama dengan siapakah ia akan berpasangan, karena energi dari capres dan cawapres akan sangat menentukan apa yang mungkin akan terjadi.
Pada artikel ini, penulis akan melanjutkan analisis dari 5 lagi calon presiden 2024 berikutnya. Pemilihan figur dipilih secara acak dan tidak ada hubungannya dengan elektabilitas. Dengan demikian, maka total capres yang dianalis sudah berjumlah 10, sebagaimana judul pada artikel ini. Â
Prabowo Subianto Djojohadikusumo, 17 Oktober 1951
Banyak yang menganggap keputusannya masuk dalam lingkar kepresidenan adalah satu langkah yang tidak konsisten sebagai oposisi. Namun tidak sedikit juga yang memujinya sebagai seorang patriot yang berjiwa besar.
Adapun kelemahan dari Prabowo terletak pada Angka Kedewasaan 14/5-. Angka ini menandakan sikap yang terlalu banyak pertimbangan, sehingga susah mengambil keputusan. Ingin mengakomodir seluruh kepentingan, hanya akan menyusahkan dirinya sendiri.
Peluang di 2024.
Dari Keharmonisan Angka dari Tanggal Lahir dan Nama, maka pada tahun 2024, Rasio Keharmonisan atau kesuksesan Sebesar: 50.00 (Kategori Rata-Rata).
Gatot Nurmantyo, 13 Maret 1960
Kelemahannya terletak pada Angka Pertumbuhan 9-. Idealisme yang terlalu tinggi dan susah dipahami. Apa yang ingin disampaikan, sering disalah artikan.
Peluang di 2024.
Dari Keharmonisan Angka dari Tanggal Lahir dan Nama, maka pada tahun 2024, Rasio Keharmonisan atau kesuksesan Sebesar:Â 60.00 (Kategori Bagus)
Sandiaga Salahuddin Uno, 28 Juni 1969
Akan tetapi, kelemahan dari pria kelahiran tahun 1969 ini justru berada pada Angka 2-, yang muncul pada Angka Kepribadian, Angka Kedewasaan, dan Angka Hilang. Mirip dengan Puan Maharani, kemampuan kerja sama dan komunikasi akan menggerus dukungan baginya, jika tidak berhati-hati.
Peluang di 2024.
Dari Keharmonisan Angka dari Tanggal Lahir dan Nama, maka pada tahun 2024, Rasio Keharmonisan atau kesuksesan Sebesar: 50.00 (Kategori Rata-Rata)
Tri Rismaharini, 20 November 1961
Peluang di 2024.
Dari Keharmonisan Angka dari Tanggal Lahir dan Nama, maka pada tahun 2024, Rasio Keharmonisan atau kesuksesan Sebesar: 75.00 (Kategori Sangat Bagus)
Khofifah Indar Parawansa, 19 Mei 1965
Wanita ini terkenal sebagai politikus ulung. Selama karir politiknya, ia telah mampu menunjukkan eksistensi dengan mengisi berbagai posisi penting dalam negeri ini. Terakhir ia mengundurkan diri sebagai salah satu Menteri dalam kabinet periode pertama Jokowi, untuk memenangkan pertarungan kursi gubernur Jawa Timur yang dimenanginya.
Kelemahannya adalah Angka Hilang 3. Meskipun pengaruhnya sangat kecil, namun kelemahan terbesar justru kadang muncul dari dalam diri sendiri. Ia termasuk manusia yang tidak mudah memercayai orang lain, sehingga akan terasa susah untuk mendapatkan bantuan yang tulus.
Peluang di 2024.
Dari Keharmonisan Angka dari Tanggal Lahir dan Nama, maka pada tahun 2024, Rasio Keharmonisan atau kesuksesan Sebesar: 70.00 (Kategori Sangat Bagus).
Wasana Kata
Sekali lagi, hasil prediksi ini bukanlah kepastian. Masih banyak faktor eksternal yang harus dianalisis untuk mendapatkan hasil yang mendekati akurat. Konstelasi politik 2024 masih jauh di depan mata. Hanya rasa penasaran yang ingin menarik cepat waktu.
Jangan terlalu yakin dengan calonmu, karena dalam 4 tahun masih banyak figur lain yang mungkin belum terdeteksi radar di saat ini. Ingatlah kemunculan Jokowi pada detik-detik terakhir di tahun 2014. Satrio Piningit bisa berasal dari mana saja dan bisa berarti siapa saja.
Pada artikel selanjutnya, penulis akan menganalisis 5 figur yang mungkin belum masuk dalam radar survei, tapi siapa tahu saja, bisa membawa kejutan nantinya.
Jayalah Bangsaku, Jayalah Negeriku, Indonesia!
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H