Belakangan, tepatnya pada tahun 1998, Yang Hyun-suk, salah satu mantan member Seo Taiji and Boys kemudian mendirikan YG Entertainment dan secara resmi diakui sebagai salah satu dari Big Three Entertainment, menemani SM Entertainment (1995), JYP Entertainment (1997).
Dukungan Pemerintah Melalui Lembaga Resmi
Keseriusan pemerintah juga ditunjukkan melalui pendirian sejumlah lembaga di bawah kontrol langsung dari Kementerian Budaya, Olahraga, dan Pariwisata untuk mendukung program kebijakan persebaran Hallyu, yakni:
KOCCA atau Korea Creative Content Agency yang memimpin kemajuan kreatif konten Korea Selatan dan mencakup berbagai industri kreatif termasuk game, animasi, perizinan dan hak kekayaan intelektual, musik, fashion, dan bidang penyiaran. Â Â
KOFICE atau Korea Foundation for International Cultural Exchange yang bertanggung jawab untuk menjalankan misi pertukaran budaya dan memperkenalkan budaya Korea Selatan ke seluruh dunia, termasuk Hallyu di dalamnya.
KTO atau Korean Tourism Organization yang bergerak dalam bidang pengembangan kebudayaan dan pariwisata, termasuk mendatangkan turis-turis asing mancanegara ke Korea Selatan.
Persebaran Hallyu Melalui Perkembangan Dunia Digital
Strategi presiden Kim dalam kebijakan awalnya, terbukti tepat dengan memanfaatkan pengembangan sektor IT. Periode 2008 hingga 2013, K-Pop masih belum benar-benar mendunia seperti apa yang kita ketahui sekarang dan juga masih belum mengkontaminasi budaya luar.
Generasi 2008 hingga 2013 disebutkan sebagai generasi kedua K-Pop yang ditandai dengan persebaran melalui media tv siaran, compact disc (CD) dan video musik DVD. Grup band yang mendominasi pada zaman tersebut antara lain, SNSD, Super Junior, dan F(x).
BTS mendapatkan sejumlah prestasi besar lainnya selain menjadi grup band Korea di top chart Billboard. Mereka juga menjadi musisi Korea Selatan yang tampil pada 4 acara besar dan paling prestisius di Amerika Serikat, yaitu Grammy Awards, American Music Awards, Billboard Music Awards, dan MTV Video Music Awards.