Para peserta wanita yang ingin mengikuti festival ini diwajibkan untuk melakukan ritual cuci patung kayu berbentuk penis dengan Panjang 1,4 meter dan berat 150 kilogram. Peserta yang beruntung akan mendapatkan kesempatan untuk menunggangi patung tersebut.
Gadis Romawi Kuno yang Berhubungan Intim dengan Dewa Penis Raksasa
Pernah mendengarkan mitos bagaimana seorang perawan dipersembahkan kepada dewa agar tidak murka? Bangsa Romawi Kuno mengakui eksistensi dari Mutunus Tutunus, dewa kesuburan yang dilambangkan sebagai Penis Raksasa.
Dalam setiap acara pernikahan, kehadiran dewa ini memainkan peranan penting. Disebutkan bahwa sebelum upacara pernikahan dimulai, pengantin wanita harus "diperawani" terlebih dahulu.Â
Caranya adalah dengan mengangkangi patung penis raksasa tersebut. Konon ritual tersebut dimaksudkan agar sang calon pengantin tidak kagok pada malam pertamanya.Â
Namun, ada juga kemungkinan hal ini dilakukan agar sang dewa tidak murka sehingga pernikahan ambyar, atau anak yang dilahirkan diharapkan menjadi salah satu dari Hercules.
Patung Mutunus Tutunus Romawi Kuno (sumber: brilio.net)Candi Sukuh, Candi Porno di Indonesia
Letaknya di lereng barat gunung Lawu, tepatnya di Dusun Sukuh, Desa Berjo, Kecamatan Ngaryoso, kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.Â
Sekilas tampilannya mirip dengan candi purba lainnya, namun yang membedakan adalah adanya ukiran lingga dan yoni, atau alat kelamin pria dan wanita yang saling bertautan. Selain itu, ada juga patung seorang lelaki telanjang yang sedang memegang alat kelamin dengan tangan kirinya.
Caranya adalah dengan melangkahi relief persenggamaan tersebut. Jika kebaya yang digunakan oleh wanita terlepas, maka ia sudah pernah berselingkuh dan ketika kainnya sobek, maka berarti sang gadis sudah tidak perawan lagi.Â
Bagi pria yang sudah bersilingkuh dan tidak perawan lagi, konon ia akan terkencing-kencing setelah melakukan ritual. Nah, saking uniknya, UNESCO telah memasukkan Candi Sukuh dalam situs warisan dunia sejak 1995.