Percobaan ini dibuat dengan menampilkan beberapa foto wajah pria. Sebagian dari wajah tersebut, ditukar 'isi dalamnya' dengan mata, mulut, dan hidung wanita.
Setelah itu, sejumlah responden disuruh memilih wajah yang mereka sukai. Â Temuan menemukan bahwa 81% dari lelaki lebih memilih wajah feminim, sementara mayoritas wanita, memilih sebaliknya.
Selain itu, menurut Debrine, wajah wanita akan tampak lebih menarik, jika ia sedang memasuki periode kesuburan.
Ketiga, Suara
Masih dalam tatanan kesuburan, seorang professor di New York University, Albany, Amerika Serikat, mengatakan jika perempuan dengan tingkat esterogen yang tinggi, maka ia cenderung memiliki suara yang lebih tinggi juga.
Nah, tenyata suara melengking dari wanita, memang lebih menarik perhatian pria, namun, suara 'nge-bass'Â yang jarang dimiliki oleh wanita, ternyata merupakan daya tarik seksual yang luar biasa.
Keempat, Aroma Tubuh
Jangan buru-buru menghakimi bahwa bau keringat, dapat mengusir orang disekitarmu. Bukan rahasia lagi, jika beberapa wanita sangat menyukai bau khas dari pasangannya.
Hal ini disebabkan karena hormon testosteron lelaki dan estrogen wanita, tidak saja memberikan pengaruh kepada bentuk-bentuk tubuh dan wajah, namun juga aroma.
Oleh sebab itu, perusahaan parfum dunia, sangat lihai dalam memproduksi parfum jenis wanita dan lelaki, karena tanpa disadari, manusia dapat membedakan aroma yang muncul dari jenis kelamin yang berbeda.
Nah, sama halnya dengan bentuk wajah dan suara, wanita yang sedang berovulasi ternyata juga mengeluarkan bau yang sangat digandrungi oleh para lelaki.
Kelima, Mata.
Mata yang indah adalah mata yang dapat berbicara. Pepatah mengatakan, jika anda ingin melihat seseorang sedang bohong, maka pandanglah matanya.
Lirikan mata yang menggoda, mempunyai ribuan makna. Hanya dari sekedar 'coba-coba', hingga memahami tingkat keseriusan.