Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sensasi Suara ASMR yang Bisa Bikin Rindu Mama

11 September 2020   07:07 Diperbarui: 11 September 2020   07:22 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai orangtua, kita sering dikejutkan dengan pernyataan dari anak yang masuk dalam kategori milenial. Seperti pada video youtube yang sering didengarkan oleh Ryu-Kahn, pada saat ia sedang susah tidur.

Konten yang menyajikan bunyi makan keripik, berbisik-bisik tidak jelas, bahkan hanya sekedar membalik-balik halaman buku, adalah konten yang belum pernah penulis lihat sama sekali.

ASMR Namanya atau kepanjangan dari Autonomous Sensory Meridian Response, atau bahasa sederhananya adalah head tingles atau dalam bahasa Indonesia adalah 'menggelitik kepala'.

"ini mah gak ada apa-apanya, Ryu... ". Ujarku tanpa adanya kekaguman dari hobi sang anak ini.

"Coba deh, pas kalau susah tidur, pa, pasti enak".

Namun ternyata fenomena ASMR ini tidak lantas membuatku tidur nyenyak. Sebabnya ketergantungan terhadap sebuah kebiasaan sebelum tidur, biasanya adalah hal yang tidak bagus.

Saya mengingat bagaimana sewaktu kecil dulu, ketergantungan terhadap dongeng sebelum tidur, sering membuat mama repot. Pokoknya kalau dak ada dongeng, gak bisa tidur.

Ini belum termasuk kekhwatiran terhadap resonansi suara yang katanya bisa merusak otak pada frekuensi tertentu atau bahkan lebih parah lagi, menimbulkan kecanduan. Oh, jadinya serba salah, deh.

Pagi ini, riset terhadap ASMR pun dimulai. Semangat terasa besar, karena bisa menjadi bahan untuk artikel berikutnya di Kompasiana.

Konon kabarnya, suara yang ditimbulkan dari ASMR bisa berupa sensasi yang menenangkan. Pendengar merasakan hangat, kesemutan, dan perasaan tergelitik, meskipun Ryu-Kahn hanya menjawab "pokoknya enak deh, pa!"

Meskipun tidak semua orang menyukai suara menggelitik ini, namun popularitas ASMR dibuktikan dengan penemuan 216.000.000 hasil (0,66 detik) jika anda mencari kata kunci 'Video ASMR' di laman Google.

Saking populernya video ASMR, dilaporkan Business Insider bahwa sebuah channel populer untuk video ASMR, GentleWhispering memperoleh pendapatan hingga 130 ribu dolar Amerika per tahunnya dari YouTube.

Suara yang ditimbulkan biasanya berasal dari kegiatan sehar-hari, seperti memotong sayur, menggesek-gesek polpen, hingga hanya sekedar bunyi decakan. Namun karena dibuat berulang-ulang, maka suara tersebut akan terdengar lembut dan menyenangkan.

Menurut para peneliti di University of Sheffield, Inggris, ASMR dapat menimbulkan sensasi yang nyaman, karena suara yang keluar sama sekali berlawanan dengan suara yang emosional, seperti suara saat sedang marah, suara pada saat berteriak, atau suara dari tangisan.

Persepsi inilah yang menimbulkan ketenangan, karena orak merekamnya sebagai lawan dari suara yang berasal dari situasi-situasi yang tegang.

Para peneliti juga menghubungkan semacam alat perekam sensor jantung kepada 110 partisipan yang sedang mendengarkan ASMR. Hasilnya, detak jantung melambat.

Disebutkan juga bahwa suara ASMR dapat merangsang pembentukan hormon endorfin yang bertanggung jawab untuk mengurangi rasa sakit dan menimbulkan rasa tenang.

Lebih lanjut, hormon endorfin ini juga merangsang munculnya hormon dopamin yang menjadi penyebab timbulnya motivasi dan keinginan.

Saat ini, penelitian masih terus dilakukan untuk mengukur potensi klinis dari suara ASMR yang bisa mungkin bisa berguna bagi penderita insomnia, disabilitas mental ringan, maupun depresi berat.

Sayangnya, belum ada bukti ilmiah, apakah sensasi yang ditimbulkan ini dapat memberikan pengaruh kesehatan fisik yang lebih besar lagi. Karena meskipun terasa nyaman, setiap orang menyikapi ASMR dengan reaksi yang berbeda pula.

Penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk membuktikan manfaat ASMR sebagai pereda stres dan kemampuannya untuk memahami kompleksitas emosi dan perasaan manusia.

Penulis jadi mengingat, bagaimana sewaktu Ryu-Kahn masih kecil, ia selalu ditepuk-tepuk oleh ibunya, sambil berbisik-bisik. Nah, sensasi yang dirasakan oleh Ryu-Kahn kecil, sebenarnya adalah sensasi sama yang ia temukan dalam video ASMR kesukaannya.

Dengan demikian, ternyata dongeng yang penulis idam-idamkan dari mama sebelum tidur, ternyata bukan isinya, namun tidak lain adalah suara mama tercinta yang serasa sangat menyenangkan.

Referensi: 1 2 3

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun