"Pokoknya gadis yang suka operasi plastik wajah itu tidak tahu resikonya."Â Ini adalah ucapan Ibunda tersayang yang masih penulis ingat setiap saat.
Yang dimaksud dengan berbahaya oleh beliau, bukan resiko malpraktik, tapi resiko perubahan nasib yang diyakini berasal dari wajah.
Ibunda penulis termasuk yang memercayai bahwa "wajah dapat mencerminkan nasib." Ia pernah menceritakan bagaimana seorang kawan yang jatuh bangkrut setelah mengubah hidungnya melalui operasi plastik.
"itulahhh, mau cantik, lupa diri sampai-sampai hilang harta."
Baca juga:Â Dampak Penggunaan Masker dalam Ilmu Face Reading.
Nah, untuk mendalami nasihat ibunda tercinta, marilah kita mulai dari memahami hoki dari seni membaca wajah. Ada 12 area pada wajah yang melambangkan 12 area kehidupan, sebagai berikut (lihat gambar):
Istana Kehidupan (Life House), merupakan sektor diantara alis dan melambangkan ambisi kehidupan.
Istana Kekayaan (Wealth House), yang terletak pada sektor hidung, mewakili kekayaan yang dimiliki.
Istana Saudara (Sibling House), berada pada sektor di alis, dan menceritakan mengenai hubungan dengan saudara kandung.
Istana Perkawinan (Marriage House), dapat dilihat pada sektor di ujung alis / pelipis. Area ini menjelaskan mengenai kehidupan perkawinan seseorang.
Istana Anak (Children House), terletak pada sektor di bawah kelopak mata dan menggambarkan hubungan dengan anak atau keturunan langsung.
Istana Kesehatan (Health House), mendeskripsikan kondisi kesehatan, terletak pada sektor di batang hidung.
Istana Perjalanan (Travelling House), area yang dapat dilihat pada sektor di ujung dahi ini mewakili bagaimana nasib seseorang ditentukan oleh banyaknya perjalanan atau banyaknya pertemuan yang dilakukan, atau dengan kata lain mewakili wawasan.
Istana Pendukung (Assistant House). Apakah seseorang memiliki banyak bawahan yang dapat membantu atau bisa mendapatkan banyak bantuan dari orang di sekitarnya dapat dilihat pada sektor di ujung bibir luar.
Istana Karir (Career House), yang berada pada sektor di tengah dahi bagian atas, mewakili perjalanan karir seorang manusia.
Istana Properti (Property House), menggambarkan seberapa banyak properti yang dimiliki atau tingkat kesuksesan seseorang dalam mengelola propertinya. Area ini dapat dilihat pada sektor diantara di bawah alis dan di atas mata.
Istana Keberuntungan (Fortune House). Penasaran dengan hoki? Area yang dianalisis adalah sektor di atas alis.
Istana Orangtua (Parents House). Hubungan dengan orangtua digambarkan pada sektor diantara alis dan dan di atas mata.
Menurut Master Ferry Wong, seorang praktiksi ilmu Metafisika Tiongkok kuno, berlaku sebuah konsep "manipulasi" wajah untuk "mengelabui" aura wajah. Sebagai contoh, jika seseorang memiliki mata yang kurang "bagus", maka ia disarankan untuk menggunakan kacamata.
Pun dengan operasi plastik, juga diyakini dapat mengubah kehidupan. Disebut dengan "konsep manipulasi", karena pada dasarnya perubahan yang terjadi hanya bersifat temporer atau sebagian saja.
Namun perubahan bisa mengartikan dua hal, yaitu semakin baik atau semakin buruk. Hal ini tentu bisa dimaklumi, karena konsep estetika belum tentu sesuai dengan konsep Fengshui Wajah. Dengan kata lain, cantik belum tentu hoki.
Dampak apa saja yang berpengaruh hoki pada perubahan wajah menurut  konsep Face Reading? Dalam melakukan operasi plastik, terdapat 7 jenis perubahan yang paling umum dilakukan.
Operasi Kelopak Mata.
Perubahan yang dibuat melalui operasi ini adalah memunculkan lipatan mata dengan mengangkat sebagian kulit pada kelopak bagian atas dan bawah mata.
Dengan demikian, sentuhan pada jenis operasi ini akan memengaruhi sektor Istana Perkawinan (Marriage House) dan Istana Properti (Property House).
Operasi Pemotongan Tulang Rahang.
Standar kecantikan terhadap wajah dengan V-line, menjadi dasar operasi pemotongan tulang rahang. Dengan demikian, bentuk wajah atau dagu yang kotak, kerap melakukan hal ini.
Menambah Kantung Mata.
Fungsi dari operasi ini adalah menampakkan kantung lonjong di bawah mata pada saat tersenyum. Tujuannya adalah untuk menambah kesan awet muda. Tren yang juga dikenal dengan nama Aegyo-sal ini sebenarnya bisa dilakukan dengan menggunakan ilusi make-up tanpa harus operasi.
Letak kantung mata dalam Face Reading adalah posisi Istana Anak (Children House). Tanda yang muncul di sekitar kantung mata menceritakan mengenai hubungan dengan anak atau tingkat keberhasilan keturunan kita.
Operasi Pengubahan Garis Rambut.
Bentuk dahi yang terlalu lebar akan mengurangi kecantikan. Operasi ini akan membantu seseorang memperkecil area dahi dengan transplantasi rambut dan sekaligus memperbaiki alur rambut yang tidak seimbang.
Pemilik dahi yang terlalu besar biasanya juga menjalankan jenis operasi ini. Operasi ini bertujuan untuk memperbaiki dahi yang kurang besar, cekung, dan sempit menjadi lebih bulat serta enak dipandang.
Dampak negatif, jika area ini tertutup adalah mengurangi kesempatan untuk bertemu dengan banyak orang yang dapat meningkatkan wawasan.
Operasi Hidung.
Operasi ini merupakan yang paling populer diantara semua jenis operasi plastik. Hal yang dilakukan biasanya menyesuaikan bentuk hidung dengan bagian wajah  lainnya, agar terlihat lebih simetris.
Operasi bisa berupa membuat hidung lebih mancung, atau menambah silikon bagi hidung yang terlalu tipis dan tidak memiliki daging.
Bisa bayangkan jika kedua hal ini berubah menjadi unsur negatif pada hidup anda?
Operasi Garis Bibir.
Sasaran yang dilakukan pada operasi ini adalah memperkecil / memperbesar bentuk bibir, atau menambah lekukan pada ujung bibir untuk memberikan kesan ramah pada wajah yang 'seolah-olah' terus tersenyum.
Kembali kepada pernyataan ibunda yang mengkhwatirkan perubahan nasib jika sudah melakukan operasi plastik. Entah karena sugesti atau cocok-o-logi semata, seringkali kita melihat seseorang yang melakukan operasi plastik kemudian dihubungkan dengan masalah yang menderanya.
Jaksa Pinangki Sirna Malangsari adalah salah satu diantaranya. Jaksa yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi terkait Djoko Thandra ini disorot oleh Aiman Witjaksono di Kompas TV edisi 10.08.2020.
Salah satu yang disoroti adalah gaya hidup glamornya, termasuk operasi plastik bagian wajah di Amerika Serikat yang harganya selangit. Sangat berbeda jauh dengan hasil pendapatannya sebagai jaksa eselon 4.Â
Nah apakah Jaksa Pinangki mendapatkan 'nasib sial' setelah melakukan operasi plastik? Tentu tidak! meskipun, perkataan ibunda penulis masih terngiang-ngiang hingga kini.
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H