Hasil karyanya tidak penah terkesan kuno, dan masih tersedia di berbagai toko on-line hingga kini.
Sesinis apapun pandangan masyarakat terhadap dirinya, karyanya sudah menjadi bagian besar dari sejarah kesusastraan Indonesia.
"Saat Rini berbalik bermaksud menemani Budiman duduk. Saat itu juga Budiman berbalik dan langsung memeluk Rini erat dan merengkuhnya dalam kecupan ganas membabi-buta. Rini tak sempat mengelak dan hanya terlihat pasrah dalam rangkul Budiman yang memang bertubuh jauh lebih besar dari Rini."
Kutipan ini adalah sepenggalan karyanya. Sebenarnya jika diteruskan, pembaca akan memahami mengapa nove-novelnya selalu dinanti-nantikan, oleh penggemar esek-esek jaman bapakmu.
Sayangnya, penulis memutuskan untuk tidak dimasukkan pada artikel ini, karena penulis bukanlah Enny Arrow.
Referensi: 1 2 3 4Â
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H