Setiap tahun, TC Chandler, sebuah media independen internasional, menelurkan penobatan kepada 100 wanita tercantik di dunia.
Pada tahun 2020 ini ada 5 wajah dari Indonesia yang masuk menjadi nominasi, ia adalah; Raisa Andriana, Citra Kirana, Chelsesa Islan, Natasha Wilona, dan Cinta Laura.
Bagi sebagian orang, tidak terlalu masalah, karena siapapun yang masuk dalam nominasi ini, sudah pasti cantik bukan?
Namun bagaimana jika selebriti andalanmu  ternyata tidak tergolong cantik? Atau jika ada yang bertanya, "yang mana sih lebih cantik, pacar kamu atau pacar si Dodol sainganmu?" Atau mungkin pertanyaan yang paling mendebarkan, "secantik apakah istrimu?"
Kecantikan memang tak bisa diukur, tapi adalah teori Rasio Emas (Golden Ratio) yang diyakini sebagai rasio matematis yang paling banyak ditemukan di alam. Dikatakan rasio ini akan muncul bilamana sebuah garis dibagi menjadi dua bagian, lalu bagian yang lebih panjang (a) dibagi dengan bagian yang lebih kecil (b) bernilai sama dengan penjumlahan (a)+(b) dibagi dengan (a), yang keduanya bernilai 1,618.
Angka-angka yang terlibat didalamnya dapat ditemukan pada deret Fibonacci, yang merupakan deret angka dari penjumlahan kedua angka sebelumnya, yaitu:
1,1,2,3,5,8,13,21,34,55,89,144, dan seterusnya.
Penjelasan: Angka 2 adalah penjumlahan dari 1+1, angka 3 adalah 1+2, angka 5 adalah 2+3, angka 8 adalah 3+5, angka 13 adalah 5+8, dan seterusnya.
Jika sebuah angka pada deret Fibonacci dibagi dengan angka sebelumnya, maka ia akan menghasilkan angka 1.618. Contoh:
144:89 =1.618. 89:55 =1.618. 55:34 =1.618, dan seterusnya.
Nah, ternyata sejak zaman Renaissance, seniman terkenal seperti Michaelangelo hingga Leonardo Da Vinci, telah menggunakan teori emas ini agar hasil karyanya terbentuk dengan seni estetika yang indah.
Zaman sekarang, para dokter kecantikan juga menggunakannya untuk menilai dan mengubah wajah seseorang agar kelihatan cantik.
Salah satunya adalah dr. De Silva, ahli kecantikan dari London, Inggris, yang telah mengembangkan teknologi pengukuran dengan menggunakan standar Rasio Emas ini untuk mengukur nilai kecantikan seseorang.
Ia mengembangkan formula dengan mengukur keseimbangan rasio 1.618 pada 12 'tanda kunci' wajah sebagai standar pengukuran yang kemudian memunculkan angka kecantikan seseorang.
Dari hasil penelitiannya, ternyata rasio tertinggi dimiliki oleh Amber Heard, mantan istri aktor Johny Depp dengan nilai 91,85%. Disusul dengan Kim Kardashian (91,39%), dan Kate Moss (91,06%).
Ia mengatakan ada 4 cara yang paling dasar untuk melihat apakah seseorang dapat tergolong cantik dengan proporsi Rasio Emas. Untuk itu, maka penulis akan menggunakan wajah Raisa Andriana, sebagai contoh untuk pengukuran ini.
Pertama, ukur panjang dan lebar wajahmu, lalu membagi panjang dan lebarnya, semakin anda mendekati angka 1,618, maka semakin cantiklah anda.
- Dari dahi hingga ke bagian atas mata.
- Dari bagian atas mata hingga ke bagian bawah hidung.
- Dari bagian bawah hidung hingga ke ujung dagu.
Jika ketiga bagian ini memiliki ukuran yang sama, maka anda termasuk cantik menurut versi Rasio Emas.
Ternyata rahasia kecantikan bukanlah hidung yang bangir, kulit yang mulus, atau bibir yang berlipstik. Rasio Emas menyatakan bahwa kecantikan wajah sesungguhnya berasal dari keseimbangan proporsional.
Nah jika wajah anda ternyata tidak proporsional, maka jangan cemberut dulu, karena pada dasarnya kecantikan seseorang tidak dapat diukur. Siapa bilang wajahmu jelek? Ditabok aja sekalian biar kapok!
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H