Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ungkap 5 dari 60 Ramalan "Tu Bei Tu" Zaman Dinasti Tang yang Belum Terjadi, Adakah Mengenai Pandemi?

7 Agustus 2020   11:01 Diperbarui: 7 Agustus 2020   11:07 1422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lukisan Puisi ke-60 (sumber; euro-tongil.org)

Puisi ke-53: Deng-Xiaoping

"Lahir sebagai raja, ia adalah seorang terpelajar yang lembut. Ia percaya pada kehidupan yang alami. Seorang anak setia yang datang dari barat. Ia memegang kekuasaan dan membawa kedamaian ke dataran Tiongkok. Dua bendera indah mengapung ke istana. Keturunan lebih bagus dari sang leluhur."

Lukisan Puisi ke-54 Den Xiaoping (sumber; euro-tongil.org)
Lukisan Puisi ke-54 Den Xiaoping (sumber; euro-tongil.org)
Penjelasan: (Ia percaya pada kehidupan yang alami), yang berarti Deng tidak memercayai cara hidup komunisme. Ia telah berhasil mengubah China menjadi negara superpower dalam bidang ekonomi dengan mengadaptasi sistem kapitalis.

(Seorang anak setia yang datang dari barat) yang merujuk kepada Deng yang bersekolah di Prancis dan akhirnya kembali ke China untuk mengabdi. (Dua bendera indah mengapung ke istana) yang berarti Deng berhasil menggabungkan eksistensi komunisme dan kapitalisme. (Keturunan lebih bagus dari sang leluhur) yang berarti zaman pemerintahan Deng lebih bagus daripada Mao-Zedong.

Puisi ke-43: China dan Taiwan.

"Raja bukanlah raja. Bangsawan bukanlah bangsawan. Pada awalnya terasa susah, pada akhirnya semua terselesaikan. Kelinci hitam melarikan diri ke gua naga hijau. Ingin mengakhiri, tapi terasa bukanlah akhir. Ranting telah bertumbuh di luar pagar. 30 tahun keturunan akan kembali."

Lukisan Puisi ke-43 Hubungan China dan Taiwan (sumber; euro-tongil.org)
Lukisan Puisi ke-43 Hubungan China dan Taiwan (sumber; euro-tongil.org)
Penjelasan: (Raja bukanlah raja. Bangsawan bukanlah bangsawan) yang berarti Ciang-Kaishek telah melarikan diri ke Taiwan, tidak lagi menjadi pemimpin China, tapi juga tidak tunduk pada Mao.

(Kelinci hitam melarikan diri ke gua naga hijau). Kelinci hitam merujuk kepada Ciang dan dalam astrologi China, daerah timur yang juga lokasi dari Taiwan, dilambangkan sebagai daerah kekuasaan naga hijau.

(Ingin mengakhiri, tapi terasa bukanlah akhir) yang berarti Ciang menolak mengakui pemerintahan resmi dari partai komunis. (Ranting telah bertumbuh di luar pagar. 30 tahun keturunan akan kembali), yang berarti putusnya hubungan China dan Taiwan, hingga pemerintah China mengizinkan rakyat Taiwan memasuki wilayah China, 30 tahun kemudian.

Nah, apa saja 5 ramalan puisi yang belum jadi kenyataan, mari kita simak bersama.

Puisi ke-56

"Yang terbang bukanlah burung, yang berenang bukanlah ikan. Peperangan tidak lagi bergantung kepada prajurit. Ini adalah permainan teknologi. Asap mematikan kelihatan sejauh jutaan mil, di atas dari jamur dan dibawah air mancur. Pandangan berada di luar imajinasi manusia. Masalah besar tak akan terselesaikan, namun masalah yang lebih besar akan datang menghampiri."

Lukisan Puisi ke-56 (sumber; euro-tongil.org)
Lukisan Puisi ke-56 (sumber; euro-tongil.org)
Apakah ini menandai perang besar yang akan dilakoni China di Laut Cina Selatan?

Puisi ke-57

"Dalam situasi yang sulit, semuanya akan berbalik. Seorang anak dengan tinggi badan satu meter akan membuat seluruh orang asing menunduk. Ketika 'Biru Barat' dan 'Merah Timur' kesulitan, anak Tuhan muncul, seorang lelaki yang membawa perdamaian dan menghentikan pembunuhan. Sang jenius berasal dari dua sisi yang akan menghentikan seluruh peperangan untuk kebaikan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun