Jika Phasmophobia takut dengan hal yang menyeramkan, jenis fobia ini lebih sensitif terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan apa yang bisa dilakukan oleh Iblis.
Faktor utama adalah trauma, khususnya berasal dari doktrin agama yang menjelaskan kengerian dari perilaku iblis dan neraka yang menungguinya.
Nah, jika takut terhadap iblis dan neraka ada fobianya, bagaimana dengan surga nan indah dan para malaikat yang rupawan? Ternyata, namanya juga manusia, apapun ditakuti.
Ketakutan terhadap Surga disebut dengan Uranophobia. Penderita fobia ini takut melihat langit, takut dengan kata malaikat, orang-orang baik yang telah meninggal, bahkan dengan Tuhan sendiri.
Namun lucunya, pengidap Uranophobia sadar bahwa ketakutannya terhadap surga ini adalah salah, tapi bukannya membaik atau mencoba menyembuhkan diri, mereka lebih memilih untuk diam dan tidak menyinggung apapun mengenai Tuhan.
Sayangnya, sikap mereka yang terkesan menghindar, justru menimbulkan efek paradoks yang memperparah situasi. Ketakutan terhadap Tuhan membuat dirinya menghindari untuk membicarakan-Nya, namun pada saat ia sedang takut, maka ia akan mencari Tuhan untuk memohon ampunan.
Analoginya bagaikan seorang anak yang memiliki ketakutan terhadap ayahnya, padahal ia tinggal serumah dengannya. Figur ayah yang kuat, menjadikan dirinya takut untuk membuatnya kecewa, meskipun ayahnya sendiri tidak pernah memarahinya.
Siklus ini akan berputar terus, hingga menjadi parah dan menimbulkan krisis kepercayaan diri. Ditenggarai kegiatan spiritual yang terlalu mendalam dan takut berbuat dosa menjadi penyebab utama terhadap Uranophobia.
Yakin anda tidak memiliki salah satu dari fobia ini?
SalamAngka