Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kubagikan Jimat Sakti bagi Kompasianer Melalui Tulisan Ini

31 Juli 2020   13:26 Diperbarui: 31 Juli 2020   13:15 885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Jimat di Kompasiana (sumber: kompasiana.com). Gambar jimat (sumber; freepngimg.com)

Sebagai salah satu pemilik jimat tertua, yang pasti Om Tjiptadinata dan Bu Rose selalu menempati peringkat tertinggi di Kompasiana. Menjadi salah satu penulis terlama dan terkonsisten, semua tulisan beliau adalah nasihat dalam esai storytelling.

Pengaruh jimat ini mampu menyihir pembaca serasa mendengarkan cerita dari orangtua sendiri, dan mampu memberikan kehangatan di malam hari. Pengaruh jimat ini kepada kedua beliau adalah rajin berkunjung. Coba lihat, adakah lapak yang tak terkunjungi?

Gaya storytelling juga ditemukan di pengguna jimat yang lain. Gaya penulisan yang mengalir seperti air, berbentuk fiksi dan juga friksi, menarik atensi dengan campuran pengalaman sehari-hari, mampu menyihir para pembaca, seolah-olah sedang berada dekat melalui tulisannya.

Pemiliki jimat ini antara lain Mas Budi Susilo, Sigit Eka Pribadi, Bung Pical Gadi, Mba Yana Haudy, Indria Salim dan Bro Johannis Malingkas.

Storytelling dengan gaya yang paling unik adalah Kompasianer Amel Widya. Belum pernah penulis melihat adanya tokoh fiksi yang sekonsisten Denniz dan Mehrin dalam sebuah tulisan, seperti karya Mba Amel ini.

Gaya penulisan Mba Amel yang lugas juga menambah kekuatan dalam karakter Denniz dan Mehrin. Membuat hati penasaran, bagaimakah kelanjutan kisah dari dua sejoli ini. Hanya saja saya bingung, apakah tokoh Denniz dan Mehrin didapatkan dari hasil semedi di "Mentari Peradaban Alandika" ya?

Nah, bagai para milenial yang masih jomblo, anda juga bisa mendapatkan jimat pelek penarik cinta. Dijamin, semua artikel yang ditulis, pasti bertemakan cinta dan bikin pembaca klepek-klepek. Dua Kompasianer tersangkanya adalah Lusy Mariana Pasaribu dan Mba Fatmi Sunarya.

Belakangan Om Ketraradjawen, pun ikut-ikutan jadi romantis, karena keseringan membaca artikel dari dua bintang cinta Kompasianer ini.

Jimat ini juga masih sakti, meskipun telah menyeberangi lautan. Dua orang wanita yang baik hati, Mbak Gaganawati dan Hennie Triana, sekarang telah menjadi informan dari negeri seberang (Jerman). Setiap tulisannya, selalu membocorkan rahasia negara kepada pemirsahhh Indonesia. Apalagi yang kurang menarik tuh? 

Spesialisasi memang sulit, belum pernah ada yang pernah menuliskan satu tema secara konsisten dalam setiap tulisannya. Namun, beberapa pemilik jimat mampu menyihir pembacanya untuk sebuah tema khusus.

Hadi Santoso secara konsisten menuliskan berita olahraga yang keren banget. Yohannes Christanto tentan film, Bang Reba Lomeh yang spesialisasi di cerita alam, Ozy Alandika yang dikenal sebagai bapak guru yang lagi modus, dan kisah Johannes Krisnomo yang santai melantai. Namun mengapa tidak ada yang spesialis di gosip selebriti ya? Ini kan juga ladang basah! Info saja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun