Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Anthropomorphisme yang Membuat Anda "Harus" Yakin kepada Jin dan Syaitan

21 Juli 2020   18:24 Diperbarui: 22 Juli 2020   00:27 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternyata, meskipun Giman sempat bercanda bahwa ia dibantu oleh bermacam-macam jin, ia pun akhirnya membuat pengakuan yang sebenarnya.

Menurutnya, sebenarnya pekerjaan membangun tiang fondasi itu sudah cukup lama dilakukan. Ia juga telah memindahkan posisi atap tanpa diketahui warga, sehingga seolah-olah bangunannya lah yang berpindah.

Selain itu, ia juga menggali sendiri tanah untuk membuat sebuah ruangan bawah tanah yang letaknya tepat di tengah rumah, sehingga rumah tersebut tampak seperti bangunan bertingkat dua.

Nah, tidak mau menyia-nyiakan pekerjaan, tanah hasil galian kemudian digunakan untuk menimbun rumahnya setinggi 1,3 meter, sehingga fondasi rumahnya seperti kelihatan naik. 

Terjawablah sudah teka-teki rumah yang konon dibantu oleh tim Roro Jongrang tersebut, ternyata hanya hoax belaka.

Kasus fenomena gaib yang dialami oleh Giman, sehingga mampu membuat ribuan pengunjung datang ke desanya, seringkali juga kita temukan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Otak manusia selalu mencari jalan pintas atas setiap fenomena yang terlihat aneh. Kekuatan besar tak terjelaskan selalu menjadi solusi atas setiap jawaban.

Kita hidup dan dibesarkan dengan tahyul, sewaktu kecil, sudah seringkali kita mendengar "ancaman" yang berhubungan dengan alam gaib. "Ayo habiskan nasi, atau nanti kamu dimakan setan."

Sedikit banyak "ancaman" itu akan melekat pada diri kita, yang entah menciptakan perasaan takut, sedih, atau cemas. Seiring usia kita bertambah, tentu lebih banyak alasan berlogika yang kita pahami dibalik cerita tahyul tersebut.

Namun, entah bagaimana, "ancaman" kakek sudah sangat melekat dalam diri kita, sehingga tanpa sadar, telah mendapatkan prioritas pada pikiran.

Dengan demikian, sebagai bagian dari pengalaman masa kecil, hal-hal mistis ini sudah menjadi bagian dengan diri kita, hingga sampai saat kini, orang-orang masih memercayainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun