Nah, karena ramalan anda belum tentu didengar, dan anda belum terkenal, maka silahkan mempertimbangkan mencari atau menyewa "followers". Pada setiap kesempatan, ajaklah followers untuk mengiyakan setiap ucapanmu.
Meskipun anda jago, tapi anda memerlukan pengakuan dari orang lain. Lagipula, jika anda masih dalam tahap belajar dan masih sering salah menganalisis, maka fungsi followers akan sangat membantu disini.
Belajar Gaya Komunikasi Alam Gaib.
Nah gaya komunikasi alam gaib tidak susah-susah amat kok. Siapa sih yang benar-benar bisa mendengarkan percakapan anda dengan Mbah Kidul atau Jenglot peliharaan? Yang penting adalah bagaimana anda menyampaikan pesan ke orang yang hidup. Berikut 3 tipsnya:
Pertama, Hindari pernyataan yang terlalu spesifik.
Buatlah pernyataan yang sangat luas, seperti, "anda pernah sakit perut kan?" atau "aku tahu kamu pernah bertengkar sama suami / istrimu."
Kedua, diam dan amati.
Mereka yang sudah terpancing dengan omonganmu, akan cenderung bercerita lebih lanjut. Catat poin-poin penting yang bisa kamu gunakan sebagai senjata pamungkas nantinya.
"Oh ya benar, aku itu rasa gak akur banget ama suamiku, soalnya itu lho, dia itu suka banget manjain anaknya. Setiap hape baru, pasti dibeliin. Kerjaan anakku itu lho, main gim melulu."
Nah, kalau orang yang memanjakan anaknya, maka ada beberapa kemungkinan yang bisa dicermati, yaitu: 1) sibuk dan tak mau direpotin, 2) suka sama anaknya, dan 3) cukup baik secara finansial.
Tunggu arah pembicaraannya, dan lancarkan jurus maut, "suami kamu itu selalu sibuk cari uang dan gak mau direpotin."