Banyak alasan untuk merampok bank, salah satunya karena kesal lantaran sang istri terlalu cerewet.
Hal itu yang dilakukan oleh seorang pria asal Kansas, Amerika Serikat yang bernama Lawrence John Ripple (70).
Kejadian yang berlangsung pada tahun 2016 ini, bermula karena sang istri mengomeli Ripple yang tak kunjung memperbaiki mesin pengering. Bukannya pergi membeli peralatan, Ripple malah pergi ke Bank Kansas City untuk merampok.
Saat masuk ke dalam bank, Ripple dengan santainya memberi catatan pada seorang kasir yang berbunyi "Saya punya pistol. Berikan aku uang." Sang kasir kemudian mengumpulkan 2.924 US Dollar.
Setelah mendapatkan uangnya, Ripple duduk diam di kursi lobi. Hingga polisi datang menjemputnya dan mengaku heran atas alasan dirinya merampok bank. Ia mengaku lebih baik dipenjara daripada mendengarkan omelan istrinya.
Meskipun sudah minta maaf kepada kasir dan manajer bank, Ripple tetap dijatuhi 6 bulan tahanan rumah dan 50 jam hukuman pengabdian masyarakat.
Semoga tidak ada hal konyol yang pernah dilakukan oleh Kompasianer pria atas kecerewetan istrinya, dan semoga tidak ada Kompasianer wanita yang terlalu sering mengomeli suaminya.
Tapi tunggu dulu, apakah memang betul tidak ada wanita yang suka mengomel?
Aku sendiri justru heran, jika sang istri tercinta tidak lagi mengomel. Biasanya sih, kemungkinannya hanya dua. Ingin tambahan uang belanja, atau baru selesai berbelanja. Ya, beda tipislah.
Menurut penelitian dari University of Michigan (yang lebih pro ke kaum Adam), mengatakan bahwa kecerewetan istri dapat memicu masalah pada sistem kardiovaskular dan tekanan darah yang tidak stabil.
Atau dengan kata lain, sakit jantung sang suami berasal dari istri yang tidak bisa mengontrol emosinya. Eitsss, tunggu dulu, sebelum aku digebukin ama emak-emak sekampung, ada juga penelitian yang berkata lain.
Dilansir dari sumber yang lebih pro ke emak-emak, konon punya istri yang cerewet baik untuk kesehatan sang suami. Hal ini tidak asal disimpulkan, namun melibatkan penelitian terhadap 1228 pasutri yang telah menikah lebih dari 5 tahun dengan usia diantara 57-85 tahun.
Ternyata, akhir penelitian menunjukkan bahwa terdapat 389 responden yang mengidap diabetes. Nah, mereka yang tidak diabetes, karena istrinya cerewet.
"Sudah makan belum? Sudah olahraga gak? Jangan ini, jangan gitu!" Hasilnya, kesehatan terjaga siaga.
Namun ternyata, menurut Dr. Hui Liu dari Michigan State University yang melakukan penelitian ini, justru istri yang cerewet dan tidak berbahagia yang memiliki kesehatan yang buruk.Â
Nah lho, gimana sih? Menjaga suami agar sehat, justru mengorbankan kesehatan sendiri.
Jalan tengah harus diambil. Istri yang suka mengomel, harus berhati-hati dengan omelannya yang tidak berdasar dan dapat memancing permusuhan atau tekanan emosional kepada sang suami.
Suami yang terlalu sering di-omelin pun harus berkaca, mengapa sih sang istri sering mengomel.
Nah, untuk itu penulis akan memberikan 3 tips bagi istri untuk menahan omelan tidak berdasar dan juga tips untuk suami agar bebas dari omelan istri yang berkepanjangan.
Tips Buat Istri #1: Jangan menyumpal jawaban atas pertanyaan.
"Kamu tahu nggak kenapa kamu sering telat mandi? Karena kamu suka lagu kucing garong."
Terasa enak, terlampiaskan amarah, namun sakitnya itu lho, "asal liat pepesan, wajah bringasan (lirik lagu kucing garong -- klik disini).
Tips Buat Istri #2: Jangan menyinggung masalah profesi atau pekerjaan.
"Katanya bisa mimpin 100 orang bawahan, kenapa bikin kopi saja kagak bisa?"
Teras nyaman, kesalan teralirkan, namun sakitnya itu lho, "detak jantungku serasa ikut irama alunan kopi dangdut." (klik disini).
Tips Buat Istri #3: Jangan mengungkap masa lalu.
"Kalau tahu gitu, mending aku sama Bang Toyib aja dulu, Mengapa tak pulang-pulang? Anakmu, anakmu. Panggil-panggil namamu." (klik disini).
Nah, buat suami, janganlah kita isi dengan lagu dangdut, nanti kebanyakan joget daripada baca artikel. Buat sang Arjuna, cukup 1 kalimat saja:
Peluklah ia, ciumlah ia, pada saat sang kekasih lagi mengomel. Selanjutnya, terserah anda... (layar tertutup)
Eitssss.... Layar terbuka kembali. "Maaf ini bukan konten dewasa, selamat menikmati tulisan ini."
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI
