Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Terhalang Restu Karena Primbon Jawa? "Mbah Ukik deh yang Paling Bener"

5 Juli 2020   08:21 Diperbarui: 5 Juli 2020   08:32 1721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anda bisa membayangkan jika seseorang mengucapkan kata-kata jelek terhadap sebuah hubungan suci yang layaknya terjadi? Penulis tidak bisa membayangkan resikonya.

Lagipula dalam artikel: "Mengapa Anda Memercayai Ramalah Paranormal? (baca disini)," penulis sudah sempat mengutarakan bahwa ramalan akan memengaruhi alam bawah sadar kita, sehingga apa yang belum tentu terjadi, dapat menjadi kenyataan.

Ilmu metafisika secara umum, adalah kumpulan dari catatan kuno yang berisikan nasehat kehidupan tak ternilai.

Pada artikel Ade Ira Cahyanti yang sedang penulis bahas disini, ada sebuah tulisan yang ditinggalkan oleh Kompasianer Mbah Ukik yang selalu tampil penuh misteri.

Kutipan; "Memahami primbon kadang hanya sepintas bahasa sastranya, mungkin hanya 'klik bait' sehingga banyak yang salah tangkap...[ ], Sebenarnya Primbon bukanlah buku ramalan, tapi 'ilmu titen' berdasarkan pengalaman. Pengalaman akan membawa kehati-hatian, ini yang mungkin tidak dipahami oleh yang menggunakan primbon."

Nah, penulis sangat setuju...  

Jika ternyata "Terhalang Restu Karena Primbon Jawa, Mbah Ukik deh yang paling bener"

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun