Nah untuk itu, melalui artikel ini, penulis ingin menyampaikan beberapa hal dasar agar pemilik rumah dapat mengatur Fengshui rumahnya secara sederhana dan bermanfaat.
Kebersihan adalah segalanya.
Kesalahan terbesar dari penghuni rumah adalah terbiasa dengan apa yang sudah biasa. Jika rumah tidak dibersihkan, penumpukan barang akan terjadi dengan cepat.
Hal ini kemudian membuat rumah menjadi kotor dan tidak teratur. Segera buanglah barang-barang yang tidak dibutuhkan lagi, terutama yang menimbulkan kenangan buruk, seperti barang dari mantan kamu. Hati-hati ya, kenangan buruk dalam Fengshui adalah Chi (Energi) yang buruk.
Pastikan Cahaya yang Cukup.
Setiap rumah pasti didesain dengan cahaya alami, maupun buatan dalam bentuk tata lampu. Jika aturan ini dipatuhi, maka seharusnya rumah akan mendapatkan pencahayaan yang cukup.
Yang sering luput dari pehatian, adalah ruang cahaya yang diabaikan. Seperti tidak membuka gorden, penumpukan barang pada sumber cahaya, atau tidak mengganti bola lampu yang sudah rusak.
Dalam Fengshui, Cahaya adalah 'Yang' (aura positif) yang merupakan kebalikan dari 'Yin.' Bisa bayangkan bagaimana sebuah rumah yang gelap? Hantu akan datang menghampiri.
Pastikan ruangan tersisa untuk manusia dan benda mati.
Secara umum ruangan dalam rumah terbagi menjadi dua fungsi, yaitu letak benda mati (seperti meja, kursi, kloset, dll) serta alur jalan tempat pergerakan benda hidup.
Area yang terpenting adalah kamar tidur, koridor, dapur, ruang kerja, dan ruang tamu yang banyak melibatkan aktivitas manusia.