Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Dunia Paralel: Ketika Dunia Ghoib Menjadi Ajang Penelitian Ilmiah NASA

23 Mei 2020   18:12 Diperbarui: 23 Mei 2020   18:16 1237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hanya yang bisa berosilasi dan kembali ke dunia kita yang bisa dideteksi," kata Broussard, ketua tim peneliti.

Menarik untuk melihat, seperti apakah isi dari dunia paralel. Legenda masyarakat kuno, cerita fiksi, dan bahkan banyak kesaksian hidup yang telah menceritakan keberadaan dunia paralel ini.

Tidak banyak yang mengetahui adanya sebuah gerakan yang bernama Kcymaerxthaere (singkat Kcy). Gerakan ini merupakan aksi instalasi plakat perunggu persegi (disebut juga 'penanda') ke seluruh dunia.

Instalasi Kcymaerxthaere. Sumber: Facebook.com
Instalasi Kcymaerxthaere. Sumber: Facebook.com
Sampai saat ini, plakat yang merupakan prasasti penghormatan kepada alam semesta paralel, telah terpasang di 140tempat yang tersebar di enam benua dan 29 negara, termasuk salah satunya berada di kedalaman 12 meter di pantai utara Bali, Indonesia.

Setiap instalasi menceritakan potongan kisah yang dikatakan telah terjadi di sekitar lokasi itu, namun bukan dari dunia kita, tapi di dalam dimensi alternatif Kcy.

Penulis jadinya membayangkan fenomena-fenomena ghoib yang bisa menembus ruang dan waktu. Dengan kenyataan sains yang terbaru ini, apakah bahwa suatu saat fenomena ghoib akan berubah menjadi fakta sains?

Sumber: 1 2 3

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun