Pria yang berpikiran konservatif tidak menganggap bahwa keperawanan hanya sekedar kondisi fisik saja, namun juga masalah kepercayaan bahwa sang wanita dapat mengontrol diri mereka.
Selain itu, tidak dapat dipungkiri bagi lelaki yang memiliki pasangan yang masih perawan adalah sebuah keistimewaan. Hak eksklusif ini dapat disamakan dengan harga diri.
Dari sisi wanita juga tidak kalah pentingnya. Dapat menjaga kehormatan dan menyerahkan kesucian kepada sang pujangga hati adalah sebuah kebanggaan. Hal ini dapat menjadi sebuah klaim bahwa ia adalah seorang wanita yang dapat menjaga diri dengan baik.
Namun tidak jarang juga, dengan perkembangan pemikiran modern, banyak kalangan masyarakat yang tidak memandang nilai keperawanan sebagai sebuah hal yang harus dikultuskan.
Cara mereka melihat keperawanan sebagai sebuah hal yang lebih bebas berdasarkan berbagai macam alasan. Tetapi alasan yang terutama adalah, "jika anda mencintai seseorang, janganlah melihat pada masa lalunya."
Hal ini juga diamini oleh beberapa lelaki yang memiliki pikiran yang lebih liberal. Bagi mereka, harta terpenting dalam sebuah pernikahan adalah ketulusan dan kejujuran. Keperawanan hanyalah sebuah status biologis saja.
Nah, pertanyaan menggelitik datang kepada kita semua. Andaikan anda punya uang seabrek-abrek seperti Paman Gober, apakah anda akan membeli keperawanan gadis idola pujaan anda? Â
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI