"Yang bersangkutan, setelah diwawancara, tidak paham acara yang diikuti tersebut adalah lelang. Yang bersangkutan mengira bakal dapat hadiah,"Â ujar Irjen Firman Setyabudi , Kapolda Jambi
Tagar Indonesi Terserah akhirnya menjadi pelengkap bagi sang "pengusaha." Merasa mendapatkan durian runtuh, ia akhirnya harus menerima pil pahit akibat kurangnya edukasi.
Seharusnya pihak yang berwajib juga menanyakan kepada M.Nuh, apakah ia memahami pentingnya menjaga jarak, pentingnya menggunakan masker, dan tidak pulang mudik, karena hal tersebut jelas jauh lebih penting dibandingkan salah ikut lelang.
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H