Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Anda Memercayai Ramalan Paranormal?

21 Mei 2020   15:36 Diperbarui: 21 Mei 2020   16:01 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tahun ini (2020) aku meramalkan akan ada seorang artis yang dikenal dengan citra alimnya, terlibat dalam skandal video panas." Ujar seorang paranormal yang piawai membaca Kartu Tarot.

Ramalan yang diulas pada sebuah media mainstream menjelang akhir tahun 2019, kemudian memancing paranormal lainnya ikut menerawangi dunia hiburan di tahun 2020.

Berbagai hasil ramalan mengenai selebriti adalah adanya; video panas, prostitusi, perceraian, meninggal, terjerat narkoba, dan "itulagi -- itulagi". 

Bukannya meragukan kemampuan nan sakti, namun sadar tidak sih, sebenarnya ramalan dibuat atas dasar permintaan pasar. Lagipula, ramalan paranormal itu bagaikan komentator sepak bola yang marak jadi trend sebelum perhelatan akbar dilaksanakan.

Apapun yang diucapkan oleh komentator selalu seru dan benar adanya, hingga akhirnya nanti, Manchester United lah yang menjadi kampiun jawara EPL 2021. (Uuups... maaf keceplosan).

Apapun ucapan paranormal, akan selalu menjadi bahan jualan yang bagus. Anda boleh nyinyir, tapi coba lihat ulasan mereka yang beredar di berbagai media mainstream. Kalau gak menjual, gak mungkin termuat kan?

Jumlah bacaan pun pasti membludak, melebihi hasil karya tulisan tiga hari tiga malam dari para Kompasianer centang biru.

Menurut penulis, ada dua hal yang membuat mengapa ulasan paranormal selalu menjadi buruan.

Yang pertama karena ilmu ghoib yang dimiliki selalu kelihatan sakral. Kedua, karena persepsi terhadap paranormal yang selalu dianggap sakti.

Pembuktian keilmuan, apalagi gelar akademis, sudah tidak berlaku disini. Sederet istilah yang bikin merinding, seperti pesugihan, santet, angker, selalu lebih menarik dibandingkan dengan istilah sains yang membingungkan.

Penulis belum pernah bertemu dengan wicara maupun literasi paranormal yang dibeberkan dengan berbagai fakta yang memenuhi nalar yang berlogika. Pada umumnya, semuanya hanya dilandasi dengan opini dan aktualisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun