Pembicara dan Penulis merupakan aktivitas yang berhubungan dengan komunikasi. Isi kepala dituangkan dalam bentuk yang indah dan informasi yang diinginkan dipahami dengan baik oleh penerima.
Kedua jenis aktivitas ini sama sama memiliki kelebihan dan kekurangan, namun kedua-duanya merupakan sebuah seni yang mempertontonkan kelihaian menyampaikan informasi.
Saya memberikan analogi sebagai dua perguruan silat yang mengandalkan jurus "Tinju Selatan" dan "Tendangan Utara". Yang berarti bahwa murid setiap perguruan memiliki keahlian masing-masing dalam menggunakan tangan atau kaki dalam ilmu bela diri.
Keahlian dalam menggunakan kaki atau tangan sebagai alat bela diri yang ampuh, tentu memerlukan latihan keras berdisiplin, namun lebih baik lagi jika sang pendekar tersebut sudah memiliki bakat yang siap untuk diasah.
Baca juga:Â Pertikaian Perguruan "Pembicara Utara" Vs "Penulis Selatan", Anda Ingin Terlibat?
Demikian pula dengan calon penulis dan pembicara, tidak masalah memilih kedua jenis aktivitas ini untuk menuangkan isi kepala, namun bagaimana menentukan, apakah seseorang lebih berbakat sebagai penulis atau pembicara?
Nah saya akan membagi tipsnya, dari sisi Ilmu Angka, alias Numerologi. Â
Berdasarkan ilmu angka, setiap manusia struktur Karakter Inti (Life Core). Mari kita mulai dengan contoh singkat untuk mendeskripsikan hal ini.
Karakter Inti terdiri dari empat angka yang dihitung berdasarkan:
Total Penjumlahan Tanggal Lahir (Bernilai 40% dari karakter).
Total Penjumlahan Nama Lahir (Bernilai 30%)**
Total Penjumlahan Huruf Vokal pada Nama Lahir (Bernilai 20%)**
Total Tanggal Lahir saja/Birthdate (Bernilai 10%)
Keterangan: ** Nama dihitung berdasarkan konversi angka pada Tabel Pythagoras.
Nama: Rudy Gunawan, Tanggal Lahir 07.07.1971.
Total Penjumlahan Tanggal Lahir = 7+7+1+9+7+1 =32=5 (40%)
Total Penjumlahan Nama Lahir = 9.3.4.7.7.3.5.1.5.1.5 =50=5 (30%)
Total Penjumlahan Huruf Vokal = 3.3.1.1 = 8 (20%)
Total Tanggal Lahir saja / Birthdate = 7 (10%)
Dengan demikian, Rudy Gunawan memiliki struktur Karakter Inti: Angka 5 (40+30%), Angka 8 (20%), dan Angka 7 (10%).
Berdasarkan angka pada Karakter Inti, ada empat jenis tipe angka yang menjelaskan mengenai karakter dasar manusia. Berikut penjelasannya,
Angka 1,4,7 -- Sang Pragmatis yang Percaya Diri
Tipe ini memiliki karakter yang kaku, serius dan disiplin. Mereka sangat mandiri, logis, dan percaya diri, sehingga membuat mereka jarang meminta pertimbangan dari orang lain. Mereka tidak menyukai hal-hal yang berbau spekulasi atau yang tidak pasti.
Mereka cenderung mengerjakan segala sesuatu secara pragmatis dengan prinsip "kerja dulu, nanti baru lihat hasilnya"
Berpikir mengenai resiko atau akibat adalah urusan kedua, namun bukannya tanpa melalui pertimbangan matang, mereka adalah manusia yang mampu memulai dan sekaligus menyelesaikan suatu pekerjaan dengan baik.
Mereka adalah tipe manusia yang belajar dari pengalaman. Tidak senang dengan teori dan retorika, dan selalu memilih untuk "turun sendiri" dalam setiap aktivitas.
Angka 2,6 -- Sang Welas Asih Tempat Curhat.
Tipe ini selalu mengutamakan perasaan dalam segala hal. Memiliki pembawaan yang halus, lembut dan cinta damai. Bagi mereka, seluruh manusia adalah baik adanya, oleh sebab itu, bersikap baik dengan sesama adalah segalanya.
Mereka cenderung mengerjakan segala sesuatu dengan mempertimbangkan dampak terhadap orang lain.
Jika merasa bahwa tindakan mereka dapat merugikan orang lain, maka mereka lebih memilih untuk tidak melakukannya, meskipun merugikan dirinya sendiri.
Mereka adalah tipe manusia yang belajar dengan memahami orang lain. Dalam setiap hal, selalu melihat ke arah dua sisi yang berbeda. Oleh sebab itu, tipe ini sangat bagus untuk dijadikan teman curhat.
Angka 3,9 -- Sang Idelasi yang Optimis dan Ceria
Tipe ini adalah pemikir yang selalu mengutamakan idealisme diatas segala-galanya. Karakter mereka yang ceria dan aktif selalu menarik perhatian, namun mereka juga dapat berubah menjadi emosional dan ditakuti oleh banyak orang.
Mereka adalah golongan pemikir yang selalu penuh dengan ide kreatif, namun sayangnya, bukanlah eksekutor yang bagus.
Mereka senang dengan teori dan selalu menumbuhkan teori baru diantaranya. Mereka sangat ekspresif dalam mengungkapkan isi hatinya, sehingga dapat menjadi pujangga yang ternama.
Mereka adalah tipe manusia yang senang belajar dari buku, dan pada umumnya adalah manusia yang memiliki wawasan yang luas. Tampil ceria, optimis berpengetahuan luas membuat kehadiran mereka selalu ditunggu-tunggu.
Angka 5,8 -- Sang Serba Bisa yang Berkharisma
Diantara keempat tipe, jenis ini yang paling fleksibel. Sangat adaptif, mudah bergaul, dan ingin tahu apa saja, membuat mereka menjadi manusia yang bermulti talenta. Mereka sangat sibuk, dan tidak suka dengan hal yang ribet.
Mereka adalah tipe yang cenderung membuka jaringan dan menggunakan pengaruhnya dalam menyelesaikan setiap masalah.
Mereka adalah negosiator yang selalu ingin tampil sebagai manusia yang bisa menyelesaikan segala hal. Berkharisma dan berwibawa, membuat mereka mudah untuk mendapatkan posisi dengan cepat.
Mereka tidak pernah berhenti belajar dan ingin belajar apa saja, namun sayangnya kemampuan untuk melihat permasalahan secara garis besar, seringkali membuat mereka tidak teliti.
*****
Setelah mendapat penjelasan singkat, mari kita melihat, tipe yang manakah dirimu?
Dalam contoh kasus Rudy Gunawan. 07.07.1971, maka: Angka 5 (40+30%=70%), Angka 8 (20%), dan Angka 7 (10%).
Keterangan cukup jelas bahwa tipe "Sang Serba Bisa yang Berkharisma" menguasai 90% dari karakter, sementara tipe "Sang Pragmatis yang Percaya Diri" berada pada rasio 10%.
Setiap manusia bisa saja memiliki 2 hingga 4 tipe berbeda dalam dirinya, namun dari keempat tipe diatas, pasti ada tipe yang lebih menonjol diantaranya.
Dari sini kita dapat mengambil kesimpulan, bahwa meskipun ada sifat tertentu yang lebih dominan, namun pada dasanya, manusia tidaklah kaku. Orang yang suka menggerutu, bukan berarti tidak memiliki empati, demikian pula sebaliknya.
Nah, kembali kepada pertanyaan, apakah kamu lebih cocok jadi penulis atau pembicara?
Baca juga:Â A-Z Numerologi, Cara Mendapatkan Artikel Utama dengan Ilmu Angka
Berdasarkan teori bahwa pada dasarnya manusia terdiri dari campuran empat tipe angka yang berbeda, maka menjadi penulis atau pembicara yang baik, tetap memerlukan latihan yang keras berdisiplin.
Analisis Numerologi kali ini tidak memandang penulis dan pembicara sebagai dua kutub yang berbeda. Namun dapat membantu pembaca untuk menggali potensi dirinya dengan lebih baik.
Saran yang saya berikan adalah menyesuaikan pola latihan sesuai dengan gaya masing-masing, dan menyesuaikan topik yang sesuai dengan keahlian. Gunakan informasi ini untuk menggali potensi diri yang lebih dalam.
Insya allah anda akan menjadi Pendekar Hebat Tanpa Tanding. Haitzzzz... Cieeetttt... Haiyaaaaa.
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI