Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Numerologi, Apakah Anda Bebas Utang Karma Seperti The Old Soul?

13 April 2020   06:09 Diperbarui: 13 April 2020   14:43 2251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi The Old Soul. Sumber: lonerwolf.com

Sumber: Numerology Name Calculator
Sumber: Numerology Name Calculator
Sekarang uraikan nama anda sesuai dengan akte kelahiran, dengan contoh:

RUDY GUNAWAN -- 9.3.4.7.7.3.5.1.5.1.5

Perhatikan dari Angka 1-9, adakah angka yang hilang? Nah, dalam contoh diatas, maka ada tiga angka yang hilang, yaitu: 2,6, dan 8. Angka yang hilang inilah yang disebut dengan Karmic Lesson Numbers, yang berarti individu akan sering menghadapi masalah kehidupan yang diwakili oleh angka hilang tersebut.

Penulis akan memandu arti angka 1-9 dalam penjelasan yang singkat, namun diperlukan sebuah perenungan yang mendalam terhadap kondisi dari setiap individu, karena pada dasarnya setiap orang memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai siapakah dirinya dan apakah yang harus dilakukan untuk memuaskan jiwa dahaga dari Sang Pengembara.

Karmic Lesson Number 1: Tidak mandiri, sering merasa kesepian, krisis kepercayaan diri, atau kehilangan jati diri.

Karmic Lesson Number 2: Masalah dengan kerja sama, dukungan dari orang lain, dilema yang mendalam, atau kurang mendapat empati.

Karmic Lesson Number 3: Masalah dengan pertemanan, masalah keluarga, sikap pesimis yang akut, atau terjebak dalam kehidupan yang penuh hura-hura.

Karmic Lesson Number 4: Terjebak dalam rutinitas yang sama, tidak pernah merasa cukup, kondisi tubuh yang terbatas, atau sering frustasi.

Karmic Lesson Number 5: Potensi kecanduan, terlalu sibuk, susah berkonsentrasi, atau hidup tanpa aturan.

Karmic Lesson Number 6: Masalah dengan keluarga, terlalu baik hati, terlalu suka mengontrol, atau terlalu suka mengurus urusan orang lain.

Karmic Lesson Number 7: Susah dipahami, masalah dengan hubungan personal, masalah perkawainan, dan hidup penuh kecurigaan,.

Karmic Lesson Number 8: Masalah terhadap kekuasaan, keuangan (boros), status (gila hormat), atau seringkali diremehkan.

Karmic Lesson Number 9: Terlalu idealis hingga sulit dipahami, tidak didengarkan, keserakahan tak berkesudahan, atau tidak bisa terima kekalahan.

Ditengah perjalanan yang penuh dengan nafsu keinginan, selalu ada jalan tengah yang dapat ditempuh, meskipun bukan solusi terbaik dalam membayar hutang karma kehidupan.

Kuncinya adalah berbuat sesuatu berdasarkan kehendak yang layak. Mengambil sesuatu yang terbaik diantara yang terjelek untuk mengakomodir keinginan ego dan kepentingan banyak orang.

Setelah melihat penjelasan, mungkin ada yang bertanya "ini gue banget" atau "aku gak begini kok." Tidak masalah, karena sepanjang perjalanan, manusia belajar dari kesalahan.

Kadang pelajaran telah diambil sejak ia berusia dini, meskipun tidak sedikit juga yang tidak pernah belajar dari kesalahan. Artikel ini tidak dibuat bukan untuk menghakimi, gunakanlah informasi sebaik mungkin untuk mengendalikan diri dari energi negatif.

Sekali lagi, hanya diri anda yang memahami bagaimana cara untuk memperbaiki kehidupan agar hutang karma dapat terbayar. Jalan tengah adalah cara yang terampuh, memikirkan keseimbangan kepentingan diri dan orang lain adalah hal yang terbijaksana.

Jika anda jeli, mungkin anda akan bertanya, apa yang terjadi jika seluruh angka 1-9 ternyata lengkap berada pada nama?

Kenyataannya hanya 5% dari total populasi yang memiliki anugrah tersebut. Mereka disebut dengan The Old Soul (Jiwa Tua) atau jiwa yang sudah lama berkelana melebihi jiwa-jiwa lainnya di dunia ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun