Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Reinkarnasi A-Z, Anne Frank, Riset Ilmiah, Hingga ke Urusan Negara

10 April 2020   21:34 Diperbarui: 10 April 2020   21:55 888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Dr. Ian Stevenson. Sumber: Prabook.com

Namun ada sisi lain yang belum banyak diketahui oleh publik, yaitu ketika seorang wanita asal Swedia mengklaim bahwa dirinya merupakan Anne Frank yang lahir kembali pada tahun 1954.

Wanita yang bernama Barbo Karlen ini mampu mengisahkan kepada kedua orangtuanya mengenai kisah hidup Anne Frank dan tanpa kesulitan menceritakan secara detail kebiasaan Anne Frank yang membuat banyak orang percaya akan proses reinkarnasi dirinya. Yang menarik, Karlen kembali menuliskan buku diari sebagai reinkarnasi dari Anne Frank.

Meski tak masuk akal, namun fenomena ini akhirnya menarik perhatian para saintis. Adalah Dr. Ian Stevenson, seorang professor psikiatri dari Fakultas Kedokteran Universitas Virginia, Amerika Serikat yang mengklaim bahwa dia telah memelajari lebih dari 3000 kasus reinkarnasi di Asia, Timur Tengah, Eropa, Afrika, Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Seluruh penemuan ini telah dibuat dalam bentuk kajian ilmiah selama hidupnya hingga wafat pada tahun 2007 silam.

Foto Dr. Ian Stevenson. Sumber: Prabook.com
Foto Dr. Ian Stevenson. Sumber: Prabook.com
Dr. Stevenson merasa terpanggil sejak melakukan perjalanan ke India pada tahun 1961 dan menemukan banyak kasus anak-anak yang mampu mengingat kehidupan lampaunya. Dia merupakan penemu dari Penelitian Ilmiah pada reinkarnasi dan telah meluangkan hampir setengah abad berkeliling dunia untuk melakukan penelitian untuk mendukung teorinya ini.

Dalam sebuah penelitian berjudul "Birthmarks and Birth Defects Corresponding to Wounds on Deceased Person", Dr Stevenson menggunakan beberapa teori, seperti penyesuaian tanda lahir dan pengenalan wajah untuk menganalisis kesamaan antara manusia dan yang diduga reinkarnasi sebelumnya.

Selain itu Dr. Stevenson juga melakukan sejumlah wawancara mengenai aspek kehidupan sebelumnya. Anak-anak yang diwawancarai membuat 30-40 pernyataan dan verifikasi sehingga menemukan 92% kebenaran dari pernyataan.

Proses Past-Life Regression dalam Hipnotis

Meskipun masih menjadi pro dan kontra, sebagian praktisi hipnoterapis meyakini bahwa ada sebuah tehnik yang disebut dengan Past-Life Regression, yang dilakukan untuk mengembalikan apa yang dipercayai sebagai ingatan Reinkarnasi.

Maksud dan tujuan untuk tehnik ini adalah untuk mencari pengalaman spiritual ataupun mengatasi masalah psikis sebagai psikoterapi. Pada umumnya praktisi dan klien yang menjalankan hal ini adalah mereka yang memiliki keyakinan terhadap Reinkarnasi.

Beberapa pihak yang kontra, menyatakan bahwa ingatan yang diceritakan dari regresi kehidupan masa lampau ini tidak seakurat kebenaran pengetahuan sejarah atau budaya pop yang menceritakan peristiwa sejarah yang sama.

Pandangan Penulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun