Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Palugada Sakti, Solusi Kuno Penggerak Roda Ekonomi

3 April 2020   22:15 Diperbarui: 3 April 2020   22:27 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun Buyut adalah orang yang pantas dihormati, kalau tidak untuk apa disembahyangi. Apa yang mereka warisi, pantas kita awasi. Andai sang kakek masih hidup, mungkin suaranya akan terdengar, seperti:

"Haiyaaaa... sapa bilan cali uang susa la... dulu engkong lebih susaaaa." (mohon imajinasikan mata sipit berambut kepang satu).

Seperti yang penulis dapatkan dari cerita ayahanda tercinta, kakek penulis pernah menjadi pengrajin plat kendaraan motor di tahun 50-60an demi sekilo beras. (menurut info, plat motor waktu itu diharuskan untuk dibuat sendiri).

Bukan hanya itu, sang ayah yang jago melukispun "dimanfaatkan" oleh kakek untuk melukis "harimau turun gunung" kepada kaum bangsawan yang merindukan lukisan. Hasilnya lumayan cespleng.

Ini belum termasuk, jualan sayur, jualan lontong, jualan baju, jualan obat, dan jualan-jualan lainnya. Tidak ada spesfikasi jualan, pokoknya modal diputar untuk beli makanan.

Nah, kembali ke jaman sekarang, tukang makang tidak lagi mencari bakwang, "Dan para pembeli telah menghilang dari jalan, melakukan karantina mandiri." Seperti yang dikutip dari Berita Kompasiana (https://www.kompasiana.com/topic/siasat-umkm-di-tengah-pandemi)

Tapi para pembeli tidak hilang sepenuhnya, mereka masih melakukan aktifitas ekonomi ditengah semedi. Tidak dapat dipungkiri, kebutuhan sehari-hari masih tetap harus terealisasi.

Barang sejenis makanan segar, makanan kaleng, sendal jepit, masker, kuota, hingga ke Robuxnya Roblox masih tetap bertransaksi.

Masalah yang harus kita hadapi sekarang adalah PARADIGMA. Bahwa tukang bakso tidak bisa jual pulsa dan bakso hanya bisa dijual berkeliling adalah sesuatu hal yang harus dibongkar.

Cobalah lihat Daeng Toa, tukang parkir professional, mantan tukang becak yang pernah mengenyam posisi satpam, kini telah bertransformasi menjadi penjual cairan disinfectant made in sendiri yang lengkap dengan alat semprotnya.

Tidak usah ditanya yang mana lebih menguntungkan, menjadi tukang parkir atau wirausahawan dadakan, intinya peluang ditangkap cepat dengan mendobrak paradigma.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun