Seluruh karyawan bekerja dengan penuh semangat. Bukan saja karena rasa kebersamaan sebagai sesama penyandang disabilitas, namun perasaan dibutuhkan bagi keluarga dan masyarakat membuat para pegawai selalu berada dalam spirit kekeluargaan yang erat. Â
Apa yang dilakukan oleh Ibu H. Ramlah ini ternyata membawa inspirasi bagi penyandang keterbatasan, bahwa disabilitas bukanlah halangan untuk berkarya, sekaligus memberikan motivasi kepada mereka yang masih "normal."
Bukan hanya H. Ramlah saja yang mendapatkan keuntungan dari Bahasa isyarat ini, namun juga seluruh penyandang disabilitas tunarunggu dan tunawicara di seluruh dunia.
Namun uniknya, meskipun umum dipakai, tidak ada Bahasa Isyarat yang sama di seluruh dunia. Bahkan negara Inggris dan Amerika Serikat yang menggunakan bahasa percakapan yang sama saja, memiliki standar Bahasa Isyarat yang berbeda.
Di Indonesia sendiri, Bahasa Isyarat memiliki standar yang disebut dengan Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO)Â yang dikembangkan oleh Universitas Indonesia dan Chinese University of Hong Kong.
Bahasa isyarat adalah bahasa yang mengutamakan komunikasi manual, bahasa tubuh, dan gerak bibir.
Bagi pembaca yang tertarik mempelajari Bahasa Isyarat, menurut sumber, ada beberapa tempat di Indonesia yang layak dikunjungi (Baca: https://mommiesdaily.com/2018/11/17/tempat-belajar-bahasa-isyarat-di-jakarta-jawa-tengah-jawa-barat-jawa-timur/).
Belajar Bahasa Isyarat layaknya mempelajari bahasa pada umumnya. Hal pertama yang harus dikuasai adalah alfabet dalam Bahasa Isyarat.
Level 1 adalah dasar Bahasa isyarat yang ditempuh dalam waktu tiga bulan intensif.
Level 2 adalah belajar mengelompokkan konsep isyaratnya linguistiknya, dan
Level 3 adalah praktek untuk memperdalam kemampuan.
Selain itu, ada juga beberapa aturan main diluar dari teori dan praktik, yaitu standar etika dan tata cara berbicara dengan penyandang disabilitas ini, seperti jarak pandang, posisi pandang, dan cara pandang.
Hal ini penting, karena Bahasa Isyarat bukan hanya gerakan tangan, namun juga melibatkan ekspresi mulut dan wajah.