Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Numerologi: Kutukan Angka 19, pada "Covid -", dan 4 Cara Tolak Bala

28 Maret 2020   22:35 Diperbarui: 28 Maret 2020   22:42 1241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: numerologysecrets.net

Jika ada angka yang paling sering disebut akhir-akhir ini, maka ialah angka 19.  Muncul dibelakang kata Covid-, mudah ditebak, bahwa angka 19 ini mewakili tahun 2019, dimana untuk pertama kali kehadiran virus ini diumumkan oleh China, yang menjadi tempat asal muasal penyebaran.

Persisnya pada tanggal 31 Desember 2019... Iya betul... Hari terakhir di tahun 2019. "Mengapa tidak menunggu sehari sesudahnya saja? Mengapa harus diumumkan pada malam tahun baru, pada saat seluruh manusia sibuk menyambut Tahun Baru?"

"Kan kalau diumumkan sehari sesudahnya, maka namanya akan menjadi Covid-20, bukannya lebih cocok? Sesuai dengan tahun penyebaran pandemi kan?"

Ah... kok jadi ngelantur sih... Namun apapun itu, tetap saja 19 adalah angka yang sudah berjodoh dengan virus Corona ini.

Numerologi mempercayai bahwa kehadiran angka, dengan alasan apapun, pasti memiliki makna tersendiri, yang disebut dengan energi angka. Pun dalam kasus Covid-19, energi angka 19 lah yang muncul. Apa saja makna energi angka 19 berdasarkan Numerologi?

Numerologi Pythagoras membagi angka menjadi 3 kategori utama, yaitu:

1,2,3,4,5,6,7,8,9 yang disebut dengan Angka Tunggal (Single Number). Setiap angka ini mengandung energi yang disebut dengan energi dasar, yang sudah pernah saya jelaskan pada artikel "Numerologi: Energi Angka Dalam Kehidupan" (https://www.kompasiana.com/komjenrg6756/5de3b025097f36754c4836f3/energi-angka-dalam-kehidupan?page=2)

Kategori kedua, disebut dengan Angka Master (Master Number), dan berwujud dua angka yang sama, yaitu: 11/2, 22/4, dan 33/6 (angka setelah "/" adalah hasil  penjumlahan dua angka didepan, contoh: 11/2 = 1+1=2)  

Angka Master memiliki energi yang sama dengan yang terkandung pada hasil penjumlahan, namun berada pada level yang lebih tinggi.

Sebagai contoh, Angka 2 adalah angka yang memiliki energi KOMUNIKASI, dengan demikian, Angka Master 11/2 adalah angka yang mengandung energi komunikasi tingkat tinggi atau lazim juga disebut dengan Master Communicator.

Kategori ketiga disebut dengan Angka Hutang Karma (Karmic Debt Number), yang terdiri dari empat angka saja, yaitu 13/4, 14/5, 16/7, dan 19/1. Angka Hutang Karma pada umumnya memiliki energi yang destruktif dan berada pada level yang lebih rendah dari angka tunggal.

Sebagai catatan, Angka 13/4 memiliki julukan sebagai Angka yang Paling Tidak Teratur (The Most Unstructure Number). Angka 14/5 berjulukan Angka yang Paling Impulsif (The Most Impulsive Number), dan Angka 16/7 mendapat gelar sebagai Angka yang Paling Aneh (The Most Peculiar Number).

Dalam artikel ini, kita akan berfokus kepada angka 19/1 yang merupakan salah satu dari empat Angka Hutang Karma.

Angka Hutang Karma 19/1 memiliki julukan sebagai Angka yang paling Egois (THE HIGHEST EGO NUMBER).

Angka 1 adalah angka pertama yang memulai segala sesuatunya, sementara angka 9 adalah angka terakhir yang mewakili pencapaian. Dengan demikian Angka 1-9 memilki cakupan terluas dalam deret angka tunggal dan melambangkan PENGUASAAN.

Angka 1 mewakili diri sendiri, dan angka 9 mewakili tingkat tertinggi, hal ini juga dapat berarti bahwa 19 memiliki makna diri sendiri dalam proses menuju puncak tertinggi, atau mewakili AMBISI.

Angka 1+9 = 10 = 1. Penjumlahan dari Angka 1 dan 9 menghasilkan angka 1. Dengan demikian maka pemahaman 19/1 dapat diartikan sebagai PENGUASAAN atau AMBISI yang kembali kepada DIRI SENDIRI.

Energi yang ditimbulkan oleh 19/1 ini dapat memberikan pengaruh kepada seseorang dalam bentuk:

Pemaksaan otoritas dari ambisi yang berlebihan.

Ke-Aku-an yang sangat besar yang hanya mementingkan diri sendiri.

Ambisi yang berlebihan yang cenderung mengarah kepada sikap egois.

Krisis jati diri atau kehilangan kepercayaan diri yang menyebabkan kesepian yang mendalam.

Bukanlah sebuah kebetulan jika Covid mendapat label 19, hanya karena diumumkan pada tahun 2019. Seperti yang saya katakan diatas, setiap angka yang muncul pasti memiliki makna yang telah melekat kepadanya.

Angka 19 yang juga bergelar The Highest Ego Number memberikan kita pelajaran bahwa kejadian pandemi ini sesungguhnya berasal dari ego manusia yang terlau besar, hanya mengejar ambisi untuk kepentingan diri sendiri.

Pada akhirnya Angka 19 yang sekali lagi bergelar The Highest Ego Number, hanya akan kembali kepada diri sendiri dalam bentuk kesepian yang mendalam. Menimbulkan krisis kepercayaan diri akibat kehilangan kepercayaan terhadap arti dari kemanusiaan.

Semoga Bukan Demikian Adanya...

Bagaimana sebaiknya kita mengsiasati hal ini? Apakah "kutukan" angka 19/1 ini dapat dihilangkan?

Dari sisi Numerologi cara kita menyikapi angka 19/1 ini adalah kembali kepada kualitas positif dari angka 1. Apa saja yang dapat kita lakukan? Berikut adalah empat saran terkait bagaimana memaksimalkan kekuatan dari Angka 1;

1. Angka 1 adalah angka yang sangat MANDIRI. Dengan demikian, maka sudah saatnya bagi kita untuk belajar mandiri dan merubah kehidupan dengan memulai dari diri sendiri, tanpa harus membandingkan atau bergantung kepada orang lain.

2. Angka 1 adalah angka PEMIMPIN, karena merupakan awal dari angka-angka berikutnya.  Hal terpenting dalam menyikapi pandemi adalah tetap optimis dan berpikiran jernih dalam menjalani kehidupan. Menjadi pemimpin yang baik dengan membuang jauh sikap yang hanya mementingkan diri sendiri.

3. Angka 1 adalah angka PROGRESIF, dengan demikian maka tekad yang kuat untuk mencari solusi terbaik adalah dengan tidak  putus asa.   

4. Angka 1 adalah angka yang KESEPIAN. Sikapilah kesepian dengan positif, terutama disaat kita harus melakukan Social Distancing dan Physical Distancing.

Semoga makna Angka 19/1 ini dapat mencerahkan hati yang sedang galau, dan memberikan manfaat terbaik bagi kita semua dalam memahami kualitas positif dari angka 1.

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun