Ucapan yang Bermanfaat
Siapa sih yang tidak senang bergosip? Bergosip itu indah, karena bisa mendapatkan informasi yang "konon kabarnya" tidak diketahui oleh orang lain.
Menjadi "breaking news" yang selalu ditunggu-tunggu, membuat penyebar gossip serasa menjadi "news-anchor" yang didambakan.
Namun apakah betul gossip yang beredar adalah benar adanya? Layaknya menu utama dalam restoran, bumbu tambahan selalu ada untuk melengkapi rasa.
Bergosip adalah ucapan yang tidak bermanfaat. Meskipun enak didengar, namun kebenarannya masih diragukan. Hal ini belum termasuk dampak negatif bagi subyek yang digosipkan.
*****
Setelah memahami empat karakteristik dari Ucapan Benar, maka selanjutnya ada empat hal yang dapat menjadi perhatian;
Ketulusan
Dengan menjaga ketulusan, maka perkataan seseorang cenderung akan berlandaskan kejujuran. Tidak melebih-lebihkan atau mengurangi kebenaran yang diucapkan.
Menghargai.
Menghargai dan menyayangi sesama mahluk hidup akan membuat kita mengucapkan sesuatu yang melindungi kepentingan bersama. Perasaan sayang akan menciptakan perkataan yang terucap dengan lembut.
Bepikir Positif.
Kebiasaan berpikir positif akan membuat kita untuk melihat orang lain dari sisi positif. Dengan demikian maka rasa curiga, iri, benci akan lenyap dengan sendirinya.
Konsentrasi.
Kembali kepada pepatah yang mengatakan "selalu berpikir sebelum berucap." Dengan alasan apapun, seseorang yang dapat mempraktekkan hal ini, akan terhindar dari jebakan harimau.
Memang sulit kelihatannya, namun cara yang paling ampuh adalah dengan berkonsentrasi setiap saat.